Notification

×

Iklan

Iklan

Karena Corona, Keluarga Besar Presiden Minta Masyarakat Tidak Perlu Datang Melayat

Kamis, 26 Maret 2020 | 09:40 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z

PASUNDAN POST ■ Sekitar 1.600 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel saat ditemui di sekitar jalan masuk ke kediaman Presiden di Banyuanyar, Kota Solo, Rabu (24/3/2020) malam, menyatakan tidak akan ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman.

Rycko menjelaskan, pengamanan akan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.
Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi menambahkan bahwa keluarga besar Jokowi juga telah menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu datang untuk melayat langsung.

"Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja," kata Pangdam.

Menurutnya, untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), physical distancing diminta agar diterapkan.
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker. Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3) pada pukul 13.00 WIB.

■ Antara/R-01

×
Berita Terbaru Update