Notification

×

Iklan

Iklan

Miris, Jembatan Penghubung Tiga Desa di Sukabumi Nyaris Ambruk

Rabu, 10 November 2021 | 12:30 WIB Last Updated 2021-12-10T18:35:47Z
PASUNDAN POST ■ Salah satu jembatan yang terletak di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi nyaris putus akibat tergerus air pasca hujan deras yang melanda diwilayah tersebut. Rabu (10/11/2021).

Mantan Kepala Desa (Kades) Bantarkalong Syahrial Hasan mengatakan, sebelumnnya jembatan lalay tersebut meski sudah dalam keadaan rapuh belum diperbaiki. Namun jembatan tersebut masih dalam kondisi baik untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun, pasca hujan deras beberapa hari terakhir mengguyur wilayah Sukabumi jembatan tersebut tergerus air dibagian penyanggahnya sehingga jembatan tersebut pun tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kondisinya sekarang makin sangat memprihatinkan dimana pasca hujan semalam terjadi longsor kemudian saya lihat selingnya jembatan itu putus," kata Syahrial kepada wartawan.

Syahrial berharap, kepada Dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan yang menghubungkan tiga Desa yakni Desa Bantarkalong, Desa Hegarmana dan Desa Mekarjaya.

"Karena memang perekonomian masyarakat di wilayah ketiga Desa itu umumnya kebanyakan bertani penghasil sayuran, jembatan itu adalah akses jalan utama." ungkapnya.


Anggota Polsek Warungkiara, Bhabinkamtibmas Desa Bantarkalong Bripka Suryana Sugianto saat dikonfirmasi pasundanpost, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya saat itu sedang melaksanakan giat siaga bencana disekitaran jembatan lalay dan bantaran Sungai Cimandiri.

"Dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi hingga mengakibatkan volume arus sungai meningkat deras," tutur Bripka Suryana.

Bripka Suryana menerangkan akibat luapan air sungai tersebut selain seling jembatan lalay lepas, dan ada salah satu bangunan milik Pesantren Bani Hashim terendam.

" Akibat meluapnya sungai Cimandiri malam itu, kawat seling jembatan lalay lepas dan tidak bisa dilalui kendaraan yang bermuatan, untuk motor dan mobil kosong masih bisa lewat, selain itu satu warga di Kampung Lebaksaat Desa Bantarkalong saudara Mamat mengungsi," pungkasnya. *(Red).
×
Berita Terbaru Update