Notification

×

Iklan

Iklan

Gadis Asal Cianjur Tewas Diduga Overdosis Makanan Usai Merayakan Ulang Tahun

Kamis, 14 April 2022 | 14:36 WIB Last Updated 2022-04-14T08:58:27Z
PASUNDAN POST ■  AP (16) seorang gadis belia asal Kampung Cikarang Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, ditemukan sedang meregang nyawa usai merayakan ulang tahun.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, diketahui tewasnya gadis yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA) ini usai meranyakan ulang tahun bersama pacarnya di Kampung  Karang Anyar,Desa Bojong Kaso Kecamatan Agrabinta, Cianjur. Diduga kuat akibat overdosis dari minuman atau makanan.

Kapolsek Agrabinta Ipda Nanda mengatakan, kronologis bermula ketika AP (16) pergi ke rumah D (16) untuk merayakan acara ulang  pacarnya ID (17).

Selang satu jam AP bersama ID pergi untuk membeli bakso ke daerah Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi yang berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Agrabinta sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun selang beberapa jam AP mengeluhkan sakit kepala kepada ID, Kemudian diantarkan ke rumah D.

"Acara itu kurang lebih selama satu jam terus di bawa ke satu tempat karena merasa pusing. Kemudian pulang di antarkan ke rumah temannya yang di pakai acara ulang tahun," kata Nanda saat dihubungi melalui sambungan telepon.Kamis (14/4/22).

Nanda menerangkan, usai dirumah D kondisi korban muntah-muntah lalu di bawa ke Puskesmas terdekat oleh orangtuanya.

"Korban dijemput oleh orangtuanya, kemudian diantarkan ke puskesmas Agrabinta," ujarnya.

Setelah dilakukan perawatan, korban kritis sehingga berselang beberapa jam nyawanya tak tertolong.

"Nyawa korban tak tertolong, kemudian meninggal pada pukul 21.00 WIB," paparnya.

Nanda menerangkan pihak kepolisian saat ini masih belum dapat memastikan penyebab korban meninggal.

"Baru dugaan overdosis akibat minuman atau keracunan makanan. Nanti akan dilakukan otopsi. Saya menunggu intruksi dari Polres Cianjur," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Agrabinta Tedi Nugraha mengatakan, pihak puskesmas akan menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dilakukan otopsi.

"Korban di bawa keluarganya untuk melakukan. otopsi ke RSUD Sayang Cianjur," tandasnya. (Ddy).
×
Berita Terbaru Update