-->
  • Jelajahi

    Copyright © PASUNDAN POST | Kritis - Nasionalis - Religius
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    4 Anggota Polsek Parungkuda Polres Sukabumi Antar dan Kawal Warga Bogor Ngamuk Akibat Gangguan Jiwa

    Redaksi
    Minggu, 15 Mei 2022, 17:06 WIB Last Updated 2022-05-17T08:19:09Z
    PASUNDAN POST ■ Diantara kepadatan arus lalulintas pada libur panjang, empat anggota Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi jemput dan antar warga Bogor yang ngamuk setelah berobat ke guru sepiritual di Balandongan, Bojonglongok, Parakansalak. akibat mengalami gangguan kejiwaan. 

    Pantauan Pasundanpost.com, empat anggota Polsek Parungkuda AIPDA Iskandar, BRIPKA Syafril, BRIPKA Tisna dan BRIPDA Yosafat, menjemput dan sekaligus kawal warga Parung Bogor karena ngamuk di dalam mobil pribadinya. 

    Anggota Polsek Parungkuda AIPDA Iskandar mengatakan, Berawal dari laporan warga yang diterima petugas jaga Polsek Parung kuda, bahwa ada orang ngamuk di lokasi jualan oleh-oleh sekitar Madu odeng Bojongkokosan

    " Setelah mendapatkan laporkan kami bersama tiga anggota lainnya berangkat menuju lokasi," ujarn Iskandar, kepada Pasundanpost.com, Minggu, (15/5/2022). 


    Menurut keterangan dari sodaranya yang bersama satu mobil, ia sendiri sengaja membawa DDN, ke Guru Sepiritualnya di daerah Balandongan Bojonglongok, Parakansalak, karena mengalami gangguan kejiwaan, namun pada saat pulangnya malah ngamuk. 

    "Mereka berdua selesai berobat ke Balandongan Bojonglongok, karena DDN mengalami gangguan kejiwaan," ujarnya. 


    Lanjut Iskandar, mengingat kondisi tidak memungkinkan maka di bawa ke Polsek. Sampainya di Polsek, DDN,(43 tahun) Warga Parung Bogor tidak mau turun dari mobil, setelah di rayu akhirnya mau juga turun namun masih berontak. 

    " Sampai di lokasi yang bersangkutan bersama dengan sodaranya masih di dalam mobil namun infonya masih tetap ngamuk, setelah itu kami bawa ke Polsek," jelas Iskandar. 

    Melihat kondisi yang tidak memungkinkan maka Deden bersama sodaranya di kawal ke Balandongan, Bojonglongok, Parakansalak. 

    " Sampainya di lokasi kami sempat kewalahan karena Deden tidak mau masuk kerumah gurunya dengan cara di rayu pelan-pelan, Alhamdulillah akhirnya mau juga masuk ke rumah," tandasnya. (*Cking). 
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru

    GAYA HIDUP

    +