PASUNDAN POST ■ Kepala Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur Dendi Kristanto mengatakan, ada 300 calon kepala desa yang ikut berkompetisi di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 17 Juli 2022 mendatang.
Dendi menjelaskan, data tersebut terdiri dari 77 desa se Kabupaten Cianjur.
"Total keseluruhan yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon itu sebanyak 357 orang. Nah, dari 77 desa itu ada sekitar 20 desa yang calonnya lebih dari lima orang, terakhir dengan Desa Wanasari itu calonnya lebih dari lima orang,” kata Dendi saat dihubungi.
Dendi menjelaskan, untuk desa yang calonnya lebih dari lima orang, sesuai Perbub 41 junto 42 bahwa mereka harus mengikuti seleksi tambahan. Dan seleksi tambahan itu adalah seleksi administrasi dan seleksi tes tertulis.
“Untuk tes tertulis sendiri dilaksanakan pada tanggal 10 Juni yang lalu, plus kemarin hari Minggu 18 Juni untuk Desa Wanasari, jadi total ada 20 desa,” bebernya.
Dari 20 desa tersebut lanjut Dendi, telah ditetapkan yang lolos berdasarkan seleksi ada lima calon dari lima desa dengan total ada 100.
“Sekarang yang sudah ditetapkan berdasarkan data di kami keseluruhan kurang lebih ada 300 orang yang akan berkompetisi di 77 desa pada tanggal 14 Juli,” paparnya.
Sementara itu, Dendy mengungkapkan, untuk tahapan hingga hari ini, Senin (20/6), adalah batas pengumuman calon yang sudah ditetapkan.
“Mulai Selasa (21/6) tahapannya adalah tahapan pembenahan daftar pemilih tambahan. Karena awalnya mereka sudah ada di DPS, kemudian nanti ditetapkan sebagai DPT,” ucapnya
Dendi pun mengimbau kepada seluruh Badan Pengawas Desa (BPD), Camat, dan Panitia Pilkades agar bekerja secara profesional dan tetap menjaga netralitas.
“Dan kepada para calon yang sudah ditetapkan silahkan berkompetisi secara baik dengan niat kita adalah mengabdi,” kata Dendi.
“Karena apapun hasil Pilkades nanti yang juara adalah masyarakat desa setempat, bukan hanya bicara satu calon, tetapi juga kemenangan seluruh desa,” tandasnya. (Ddy).
