PASUNDAN POST | SUKABUMI — Forum Silaturahmi Organisasi Kecamatan (FSOK) Bojonggenteng sukses menggelar hari pertama aksi kemanusiaan gabungan bertajuk “Penggalangan Dana Korban Bencana Sumatera”. Kegiatan yang menghimpun partisipasi seluruh OKP, Ormas, dan komunitas se-Kecamatan Bojonggenteng ini menjadi bukti nyata kuatnya solidaritas masyarakat dalam membantu sesama.
Aksi dimulai sejak pagi di area Pertigaan Kecamatan dan dilanjutkan setelah Dzuhur di depan Pom Bensin Bojonggenteng. Antusiasme masyarakat tinggi, terbukti dari terkumpulnya donasi sebesar Rp 873.500 pada hari pertama pelaksanaan.
Kegiatan penggalangan dana akan berlanjut besok, Jumat, 12 Desember 2025, dengan lokasi berpindah ke wilayah Desa Cibodas. FSOK menargetkan jangkauan donasi yang lebih luas dan efektif. Aksi dua hari penuh ini juga menggandeng Hilal Merah Indonesia (HILMI) Sumatra sebagai mitra penyaluran, guna menjamin distribusi bantuan yang amanah dan terpercaya.
Ketua FSOK Bojonggenteng, Yulius Abdillah, menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi seluruh pihak.
“Alhamdulillah, hasil penggalangan dana hari ini terkumpul Rp 873.500. Insyaallah besok kita lanjut di daerah Cibodas. Terima kasih saya ucapkan kepada semua Ketua Organisasi yang tergabung di forum, dan kepada semua pihak yang telah berkorban mendukung aksi ini, terutama para donatur yang telah mempercayakan amanahnya kepada kita. Semoga langkah kecil ini bermanfaat besar bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah di Sumatra dan sekitarnya,” ujar Yulius kepada Pasundan Post. Kamis (11/12/25).
Ia juga menambahkan bahwa upaya maksimal akan dilakukan pada hari kedua pelaksanaan.
“Insyaallah besok kami akan berkoordinasi dengan dua PT, yaitu PT Dasan dan DASUIB. Harapannya, penggalangan dana ini bisa lebih maksimal.”
Dukungan moral juga datang dari Dewan Penasehat Forum, Dodi Wahyudi (Golung), yang menegaskan komitmen FSOK terhadap transparansi.
“Kepercayaan masyarakat yang terwujud dalam donasi ini adalah amanah besar. Kami memberikan apresiasi atas semangat FSOK yang luar biasa. Dewan Penasehat akan terus mengawal agar penyaluran dana benar-benar transparan dan tepat sasaran, sesuai komitmen FSOK dalam memberikan kontribusi nyata untuk kemanusiaan dan pembangunan,” tegasnya.
Aksi ini dilaksanakan dengan koordinasi bersama unsur Muspika setempat, Camat, Kapolsek, dan Koramil, serta menjadi wujud nyata dari motto FSOK: “Ngahiji Ngajadi Hiji Ngabangun Negeri.” *(Hana Rusdiansyah)
