PASUNDAN POST ■ Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) Jajaran Polres Tasikmalaya menggelar penggalangan dana untuk membantu korban banjir dan Longsor di Wilayah Jawa Barat, pada Rabu (08/01/2020).
Kegiatan tersebut, selain dilaksanakan di Halaman Mapolres Tasikmalaya, penggalangan juga dilakukan di seluruh wilayah Kepolisian Sektor. Sebagai bentuk kepedulian Kepolisian untuk membantu korban banjir, terutama di Jawa Barat.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra S.I.K. saat dikonfirmasi awak media, mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana tersebut upaya meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir.
"Penggalangan dana ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari Kepolisian dalam rangka membantu meringankan beban saudara saudara kita yang mengalami musibah bencana alam banjir dan tanah longsor," ucap Kapolres Tasikmalaya, Rabu (08/01/2020).
Mantan Paskibraka ini menambahkan, bahwa sumber penggalangan dana tersebut dari hasil kepedulian Keluarga Kepolisian di Tasikmalaya.
"Kurang dari satu jam, uang sumbangan terkumpul sebanyak 21 Juta rupiah lebih. Uang ini terkumpul dari kepedulian anggota Polisi bersama keluarganya. Bahkan, Anak anggota Polres Tasikmalaya sisihkan uang sakunya untuk korban longsor dan banjir," terang AKBP Dony Eka Putra S.I.K.
Hasil penggalangan dana yang terkumpul, AKBP Dony menyebutkan, akan dibelikan kebutuhan kebutuhan bagi korban bencana.
"Dan kita salurkan melalui Polda Jabar secara serentak. Alhamdulillah, terkumpul Terkumpul sebanyak Rp 21.672.000,- seluruh jajaran Polres dan Polsek," sambung AKBP Dony.
Kapolres Tasikmalaya yang penuh dengan jiwa sosial yang tinggi ini pun berharap, bahwasannya hasil dari penggalangan dana tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat korban dampak bencana alam.
"Uluran tangan sesama ini, bisa dirasakan manfaatnya oleh korban," jelas AKBP Dony.
AKBP Dony Eka Putra pun menyampaikan himbauan kepada masyarakat Tasikmalaya, agar dalam musim penghujan ini masyarakat lebih waspada dalam mengantisipasi dan penanggulanagan tanggap musibah bencana alam.
"Dalam musim penghujan ini, masyarakat harus lebih waspada. Apalagi Tasikmalaya termasuk jalur merah rawan longsor dan pergerakan tanah," pungkas Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra S.I.K.
■ Dasep/PP
