Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuat Advokasi, SMSI Disarankan Tak Rekrut Media Abal-Abal

Sabtu, 11 Juli 2020 | 14:06 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z
Perkuat Advokasi, SMSI Disarankan Tak Rekrut Media Abal-Abal

PASUNDAN POST ■ Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali terus menguatkan barisan. Penguatan dimulai  dari pembentukan struktur kepengurusan hingga keberadaan media online yang akan bergabung dalam organisasi media siber konstituen Dewan Pers itu.

Ketua SMSI Provinsi Bali, Imanuel Dewata Oja,  dalam rapat dihadapan pengurus  dan   pemilik media online di kawasan Kantor PWI Bali, Lumintang, Denpasar, Jumat (11/7/20), mengatakan,  SMSI disyahkan menjadi konstituen Dewan Pers, bersamaan waktunya dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pada tanggal 23 Mei 2020 lalu.

“Selain menjadi organisasi primadona, SMSI juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menjadi kepanjangan tangan Dewan Pers, dalam mewujudkan kemerdekaan dan kemandirian perusahaan pers di Indonesia,” katanya.

Dalam rapat tersebut, advokasi media siber menjadi  hal yang paling penting dibahas.  Karena itu  KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara)  SMSI Bali,  menunjuk Joni Suwirya (Pemred Wartabali Online.com ) untuk duduk diposisi tersebut.

Menurut Edo,  advokasi media siber   memiliki peran penting dalam menengahi persoalan   atau pembelaan  yang menimpa anggota media online dibawah  naungan SMSI.

“Intinya SMSI hadir untuk saling menguatkan dan tidak saling meninggalkan anggotanya. Bergerak bersama dalam meredam kehadiran media yang abal-abal,” ucapnya.

Hadir dalam rapat tersebut Penasehat SMSI Bali sekaligus Ketua PWI Bali,  IGM Dwikora Putra dan Dewa Sastra Dinata, serta wakil ketua SMSI  Joko Purnomo.

Pada kesempatan itu, Ketua PWI Bali, IGM Dwikora Putra,   menyarankan agar SMSI Bali tidak merekrut anggota  dari  media yang abal-abal alias tidak memiliki badan hukum yang jelas.

“Media  online yang menjadi anggota SMSI harus berbadan hukum, memiliki struktur kepengurusan dan alamat yang jelas,” ucap  Dwikora Putra  yang juga Pemred Harian Umum Warta Bali itu.

Sebagai  Penasehat SMSI Bali, Dwikora mendesak agar pengurus SMSI Bali yang sudah terbentuk  semakin gencar  mensosialisasikan  ke bawah.

“Segera  adakan road show dengan melakukan audiensi ke lembaga pemerintahan maupun  lembaga  swasta lainnya. Ini penting  dan harus segera dilakukan untuk mengenalkan  keberadaan SMSI  sebagai organisasi media siber  yang sudah menjadi kepanjangan tangan  Dewan Pers, selain PWI dan 8 organisasi lainnya,” pungkas Dwikora Putra. (ger/tio/bfn/R-01)


×
Berita Terbaru Update