Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Sukaluyu Digegerkan Penemuan Mayat Dibawah Jembatan Sungai Peusar

Selasa, 17 Agustus 2021 | 14:16 WIB Last Updated 2021-10-05T17:16:20Z

PASUNDAN POST ■ Warga Desa Sukaluyu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di bawah jambatan sungai Peusar Kampung Garduh RT 01 RW 01, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, pada Senin (16/08/2021) kemarin sekitar pukul 06.30 WIB.

Diketahui mayat pria tersebut, berinisial FS (22) ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga dengan mengenakan jaket berwarna abu-abu dan celana berwarna hitam. 
 
Berdasarkan keterangan FS sendiri merupakan asli warga Kampung Cibarehong RT 12 RW 12 Desa Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, namun saat ini FS tinggal bersama keluarganya di kampung Cipangasih RT 01 RW 07 Desa Cibinonghilir, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. 

Endang (50) ketua RT setempat yang juga saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, penemuan sesosok mayat tersebut berawal dari laporan warga yang melintas pagi harinya.

"Iya, kejadiannya diperkirakan pada malam hari dan baru ditemukan warga pada pagi hari, kemudian melaporkan kejadiannya ke saya," kata Endang kepada wartawan.

Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu AKP Anaga Budiharso menuturkan, dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun ke Sungai lantaran depresi.

"Korban jatuh dari atas jembatan yang tingginya kira kira kurang lebih 15 meter dan ditemukan warga sudah tak bernyawa," ungkap Kapolsek.


Menurutnya, diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara loncat ke sungai ketika air sungai tengah surut sehingga jasad korban tidak terbawa arus.

"Korban ditemukan luka memar dan sobek pantat sebelah kanan, luka sobek dibagian kepala belakang," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihak kepolisian pun saat ini tengah mengamankan barang bukti korban sebelum melakukan tindakan bunuh diri yakni 1 unit sepeda motor merk suzuki smash tanpa plat nomor (nopol) serta 1/2 botol kemasan mineral berisi minuman alkohol jenis justom. 

Sementara saat ini korban di evakusi ke RSUD sayang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan terhadap korban, kemudian dibuatkan surat pernyataan dari keluarga untuk tidak dilakukan autopsi," pungkasnya.(Ddy).

×
Berita Terbaru Update