Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Tidak Mampu Sedang Mengandung 5 Bulan Mengidap Tumor Ganas Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Minggu, 30 Januari 2022 | 21:50 WIB Last Updated 2022-02-07T14:32:27Z
PASUNDAN POST ■  Seorang warga tidak mampu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menderita tumor ganas di kepalanya. Keterbatasan biaya membuat penyakitnya terus tumbuh dan membesar.

Hadiat (41), warga Lingkungan Citiis Rt 03 Rw 01 Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Cianjur, hanya bisa pasrah merasakan sakit yang timbul akibat tumor ganas di kepalanya.

Selain mengidap penyakit tumor ganas Hadiat diketahui juga sedang mengandung anaknya yang masih berumur lima bulan.

Nani (22) salah satu anak Hadiat mengatakan, sang ibu telah menderita penyakit tumor selama satu tahun setengah.

Menurutnya, benjolan tumor terus tumbuh membesar hingga menutupi bagian belakang kepala sebesar bola sepak.

"Awalnya tidak terasa gejala apapun, hanya ada benjolan di kepala dan tiap bulannya semakin tumbuh membesar," kata Nani kepada wartawan pada Minggu (30/01/2022).

Nani menjelaskan, kondisi sang bunda yang tengah hamil lima bulan hanya dapat berbaring dan tak dapat melakukan aktivitas layaknya ibu rumah tangga lainnya.

"Saat ini ibu hanya bisa berbaring, soalnya untuk melakukan aktivitas susah," ujarnya.

Ia menerangkan, kondisi keuangan keluarga yang hanya mengandalkan penghasilan sang bapak sebagai pekerja serabutan buruh tani tak mampu membawa sang ibu untuk mendapatkan pengobatan layak ataupun sekedar pemeriksaan rutin.

"Sudah dibawa Ke Bandung, cuma BPJS nya bermasalah sama biayanya tak cukup," ungkapnya.

Diakuinya, hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah setempat untuk membantu biaya pengobatan sang ibu.

"Dari pemerintah Desa sama sekali tidak ada," paparnya

Sementara itu saat dikonfirmasi, Camat Pagelaran Deni Widya mengatakan, pihaknya saat ini belum menerima laporan diwilayahnya tentang adanya seorang ibu hamil mengidap tumor ganas.

"Informasinya belum mengetahui adanya warga yang mengidap tumor ganas,"ujarnya.

Namun, Deni berjanji akan segera menindaklanjuti terkait adanya laporan tersebut.

"Nanti akan kita cek terlebih dahulu ke alamat lengkapnya," pungkasnya.(Ddy).
×
Berita Terbaru Update