Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Pemuda Asal Lengkong Sukabumi Nekad Akhiri Hidupnya

Kamis, 26 Mei 2022 | 11:34 WIB Last Updated 2022-05-26T11:00:13Z
Foto : Ilustrasi

PASUNDAN POST ■  Diduga frustasi akibat cinta bertepuk sebelah tangan dengan pujaan hatinya, seorang pemuda asal Kampung Jantra, Desa Tegallega, nekad akhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebuah pohon di Perkebunan Gunung Kerud, Kampung Jantra, Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022). 

Informasi dihimpun Pasundanpost.com, Korban ditemukan oleh seorang warga dengan kondisi tergantung menggunakan tali berwarna biru di Perkebunan Gunung, sekira pukul 16.00 WIB. 

Diketahui korban berinisial EH (21 tahun) diduga nekad mengakhiri hidupnya setelah frustasi karena bertani namun gagal panen lalu ditambah rasa cinta kepada pujaan hatinya bertepuk sebelah tangan. 

Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif, membenarkan peristiwa tersebut, bahkan ia ikut mengevakuasi saat menemukan mayat tersebut hingga ikut menguburkannya. Sebelumnya korban sempat dinyatakan hilang pada 8 hari ke belakang. 

"Awalnya salah seorang warga bernama Aru atau Fahru mencium bau busuk namun dia tidak berani untuk mendekat sumber bau tersebut, lalu melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT dan RW setempat," ujar Fuad. 

Setelah dilaporkan, lanjut Fuad, warga bersama-sama dengan aparatur desa dan tim lainnya mengecek sumber bau tersebut, dan saat itu ditemukan jasad korban sudah meninggal dunia dengan tergantung di pohon. 

"Pada saat ditemukan jasad korban sudah tidak utuh, kemungkinan sudah lama meninggalnya. Lalu warga bersama-sama mengevakuasi jasad korban untuk segera dimakamkam," tambah Fuad. 

Jenazah korban yang sudah diturunkan dari pohon rasamala dengan ketinggian 4 meter, saat ini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga yang dibantu oleh warga sekitar pada malam hari setelah ditemukan sebelumnya di sore hari tadi.(M.Afnan). 
×
Berita Terbaru Update