Notification

×

Iklan

Iklan

Siap-Siap Mulai Agustus 2022 Pengguna Mobil Ini Dilarang Beli Pertalite

Jumat, 24 Juni 2022 | 12:17 WIB Last Updated 2022-06-24T09:59:14Z
PASUNDAN POST ■  Bahan bakar minyak alias BBM jenis Pertalite dengan RON 90 nantinya akan dibatasi, artinya tidak semua masyarakat di Indonesia bisa membeli Pertalite.

Salah satu cara pembatasan tersebut adalah pemerintah bakal melarang pemilik kendaraan atau mobil mewah, untuk membeli Pertalite di SPBU.

Selain mobil mewah, kendaraan milik TNI dan Polri serta jajaran BUMN juga rencananya akan dilarang membeli Pertalite. Aturan tentang rencana larangan membeli Pertalite untuk mobil-mobil tersebut, akan diuji coba mulai Agustus atau September 2022.

"Kami harapkan sekitar Agustus-September bisa launching, bisa kami lakukan uji coba. Sekarang masih proses penerbitan regulasi, setelah ditetapkan kami akan lakukan sosialisasi terlebih dahulu. Sehingga, diharapkan bisa di Agustus dan September," ungkap  Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, dikutip VIVA Otomotif Jumat 17 Juni 2022.

Saat ini, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dan Pertamina sedang menyusun petunjuk teknis mengenai kriteria kendaraan yang berhak membeli Pertalite. 

Selain itu juga tengah menggodok revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selain larangan untuk mobil mewah dan kendaraan milik TNI, Polri dan BUMN, nanti rencananya pembeli Pertalite akan diarahkan agar lebih tepat sasaran, caranya dengan menggunakan aplikasi digital salah satunya adalah aplikasi MyPertamina.

Jadi nanti kendaraan atau mobil mewah akan dispesifikasikan, atau dilihat dari besaran kapasitas mesin atau centimeter cubic setiap mobil. 

"Memang pada saat kami membahas banyak perdebatan dan kami sampai pada kesimpulan akan ditetapkan pada cc-nya. Kenapa? kami melihat konsumsinya karena cc-nya besar maka akan mengkonsumsi BBM yang banyak dan mereka itu dirancang untuk tidak konsumsi Pertalite dengan spesifikasi mesin dan bahkan lama-lama akan merusak mesin juga," pungkas Erika. (Red)
×
Berita Terbaru Update