PASUNDAN POST ■ Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Kepala BPH Migas Erika Retnowati siang ini. Salah satu agenda rapat ini ialah membahas strategi penanganan penyimpangan BBM subsidi.
Rapat dibuka dan dipimpin Wakil Ketua Komisi VII Bambang Hariyadi. Rapat dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.
Bambang menjelaskan, pemerintah setiap tahun memberikan subsidi pada BBM yang membebani APBN. Namun, pemerintah juga tetap memikirkan masyarakat terlebih daya beli masyarakat saat ini agak menurun.
"Maka itu subsidi masih tetap diberikan kepada masyarakat," katanya, Kamis (23/6/2022).
Pihaknya tak ingin subsidi BBM ini disalahgunakan. Apalagi disparitas harga BBM subsidi dan non subsidi cukup tinggi.
"Kita tidak menginginkan bahwa subsidi tersebut disalahgunakan dan diambil keuntungan karena ada disparitas harga yang cukup mencolok. Harga antara solar bersubsidi dengan solar industri khususnya," jelasnya.
Selain itu, agenda rapat ini juga membahas pengawasan distribusi BBM subsidi selama bulan Ramadan dan libur Lebaran tahun 2022. Kemudian, membahas juga proses digitalisasi SPBU dalam rangka pengawasan pendistribusian BBM. (Red)