Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Soroti Ketimpangan Tenaga Kerja Di Sukabumi

Selasa, 16 Mei 2023 | 15:26 WIB Last Updated 2023-05-17T14:36:23Z

PASUNDAN POST ■ SUKABUMI - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, BBA, SH menyoroti terjadinya ketimpangan antara tenaga kerja perempuan dan laki-laki di Sukabumi.

Perkara ketersediaan dan serapan Tenaga Kerja di Sukabumi itu di ungkap Ketua DPC Gerindra tersebut saat melakukan reses II di Kampung Ciseke, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin (15/5/2023) kemarin.

Hasil monitoringnya, Kang Yudha masih menemukan serapan jumlah Naker di Sukabumi didominasi oleh tenaga kerja wanita, utamanya di sektor industri manufakturing seperti industri pabrik.

“Kami mengakui fakta di lapangan memang seperti itu, di mana penyerapan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya untuk sektor buruh pabrik, masih didominasi oleh kaum perempuan. Sehingga banyak kaum laki-laki yang tidak memiliki pekerjaan atau menganggur,” jelas Kang Yudha.

Ia menilai wajar jika mereka warga Sukabumi, khususnya di Sukaraja berharap ada penyerapan tenaga kerja lebih banyak lagi kepada SDM yang ditangani tenaga kerja laki-laki. 

Dalam penyerapan aspirasi masyarakat itu, Kang Yudha berharap kedepan akan terwadahi pemerataan kesempatan bisa diperoleh juga oleh kaum Adam.

Kang Yudha menambahkan, untuk mengurangi tingkat pengangguran, ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan Instansi terkait agar bisa memberikan beberapa program pelatihan khusus di bidang Pariwisata dan Perikanan.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi berjanji aspirasi warga yang disampaikankan terkait penyerapaan tenaga kerja (buruh pabrik) yang mendominasi kaum perempuan di Kabupaten Sukabumi ketimbang jumlah penyerapan tenaga kerja laki-laki akan dibawa ke forum resmi.

Menurutnya, Perda Keternagakerjaan sudah diperjuangkan melalui Komisi IV, dan Insha Allah nanti kita akan coba panggil semua yang bersangkutan. 

"Tujuannya jelas, semoga masalah ini bisa dimasukan di Perda, agar adanya kesetaraan penyerapan tenaga kerja baik itu kaum perempuan maupun laki-laki seimbang dan merata,” ujarnya. (red)
×
Berita Terbaru Update