PASUNDAN POST ■ Dalam Rangka Siaga natal dan tahun baru 2019/2020, Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pekanbaru melakukan Siaga dan Patroli di titik - titik yang telah di tentukan, diantaranya di Posko Bandara SSK II, Posko Terminal Payung Sekaki Pekanbaru, Posko Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru, Posko Pelabuhan Aliong (Unit Siaga Bagan Siapi api), Posko Pelabuhan Pelindo Dumai (KN 218 Dumai), Posko Pelabuhan Sri Gemilang Bengkalis (Pos SAR Bengkalis), Posko Pelabuhan Pelindo Tembilahan (Pos SAR Tembilahan), Mobile Lintas utara (kearah Minas, duri dan Kabupaten Pelalawan) Mobile Lintas Barat (Destinasi Wisata).
Siaga Khusus ini di laksanakan Pada tanggal 24 Desember 2019 dan berakhir 8 Januari 2020.
Dalam Pelaksanaan Siaga Khusus juga sekaligus melakukan Pemantauan Banjir di daerah terkena dampak nya, salah satunya tim Patroli Lintas utara melakukan koordinasi dengan BPBD Pelalawan pada tanggal 30 Desember 2019, bahwa salah satu desa di Kabupaten Pelalawan terkena dampak banjir dan saat ini perlu adanya bantuan logistik, tim Patroli Basarnas Pekanbaru dan BPBD pelalawan melakukan droping logistik ke desa kuala terusan.
Adapun data dari BPBD Pelalawan terdapat 120 KK yang terkena dampak banjir tersebut.
Dengan ketinggian air bervariasi dari ketinggian 60 cm hingga 100 cm.
"Untuk saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing masing, hanya mereka memerlukan bahan logistik saja," terang Hengky anggota BPBD Pelalawan.
Untuk Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini Basarnas Pekanbaru juga memfokuskan pemantauan daerah wisata, disamping adanya libur natal dan tahun baru juga bersamaan libur anak sekolah sehingga terjadi lonjakan keramaian di tempat wisata, diantaranya di tempat Wisata Tepian Mahligai, Sungai hijau dan destinasi lainnya di kabupaten Kampar.
"Basarnas disini memastikan agar tidak ada terjadinya kondisi membahayakan manusia," Terang Kepala Basarnas Pekanbaru Amiruddin A.S
Selama Dalam Pemantauan Tim Siaga khusus Basarnas Pekanbaru dari tanggal 24 sampai dengan 31 Desember 2019, hanya satu menangani kondisi membahayakan manusia pada tanggal 24 Desember, yaitu mobil terperosok di daerah Kabupaten Kampar tepatnya Desa Sungai Tarap, Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang, Kampar Timur KM 38.
Untuk kondisi manusia selamat, adapun data korban tersebut Ade sebagai supir, Mano dan Sakila merupakan penumpang.
"Mobil sedan ini tujuan dari Pekanbaru ke Bangkinang, mobil hilang kendali menghindari motor yang memotong arah berlawanan sehingga mobil masuk ke halaman rumah warga," Tambah Amiruddin.
Selama kurun Januari hingga Desember 2019 Basarnas Pekanbaru menangani 52 Operasi SAR yang ada di wilayah Provinsi Riau.
Adapun Rinciannya sebagai berikut :
- Kondisi Membahayakan Manusia jumlah 33 kejadian, 24 orang selamat, 33 orang Meninggal Dunia dan 2 orang tidak diketemukan (Hilang).
- Kecelakaan Pelayaran 17 Kejadian, Korban selamat 40 orang, korban meninggal Dunia 14 orang.
- Bencana Alam 2 kejadian banjir dan Longsor, korban Selamat 2135 Orang, meninggal dunia tertimbun tanah longsor 2 orang.
- Kecelakaan Penerbangan Nihil.
Dalam keterangannya Kepala Basarnas Pekanbaru menghimbau kepada warga atau Masyarakat Riau agar waspada dan berhati - hati dalam beraktifitas, karena akhir - akhir ini anomali atau perubahan Cuaca tidak menentu sehingga di harapkan kehati hatiannya.
"Karena musibah atau bencana tidak bisa di prediksi kapan terjadi, namun apabila ada suatu kejadian baik bencana atau pun musibah lainnya dapat menghubungi Basarnas Pekanbaru dengan nomor telp 0761 - 674821 kita siaga 24 jam, Tanpa di pungut biaya. Kami Ada Karena Anda," Tambah Amiruddin.
■ Mirza/JBN
