Notification

×

Iklan

Iklan

GPJ Ikut Aksi Usai Sholat Jum'at Di Kedubes China Siang Ini

Jumat, 27 Desember 2019 | 02:32 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z

PASUNDAN POS ■ Gerakan Pemuda Jakarta (GPJ) menyatakan akan ikut menggelar aksi pada siang ini guna mensikapi terkait dengan genosida yang terjadi di China, khususnya yang menimpa muslim Uyghur.

"Kami mendesak Pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan China," ungkap Adi Selon, Panglima Gerakan Pemuda Jakarta, hari ini, Jumat (27/12).

GPJ, kata Ade, akan bergabung dengan beberapa ormas islam lainnya yang hari ini juga menggelar aksi serupa turun ke jalan usai sholat jumat.

Alasan GPJ ikut aksi, menurut ade, sesuai  dengan pembukaan Undang-Undang dasar 1945; penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, ungkapnya mengutip Pembukaan UUD 1945 alinea pertama.

Pria berdarah Minahasa ini menambahkan, genosida di Ugyhur, dan Rohingya, serta beberapa negara itu adalah pelanggaran HAM berat.

Sementara itu, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengklaim aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) China menentang penindasan terhadap etnis Uighur bakal dihadiri sekitar 10 ribu orang.

Massa bakal datang dari berbagai daerah ke Jakarta untuk ikut aksi pada Jumat (27/12). "10 ribuan kurang lebih," katanya.

Slamet mengatakan pihaknya dan beberapa ormas lain yang bakal menggelar aksi sudah memberitahu Kepolisian. Dalam hal ini Polda Metro Jaya. (rls/red)

×
Berita Terbaru Update