Notification

×

Iklan

Iklan

1.460 Pos Pengamanan Dukung Operasi Ketupat Lodaya 2020 Di Jabar

Jumat, 24 April 2020 | 21:46 WIB Last Updated 2020-04-24T14:46:13Z


PASUNDAN POST ■ Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dan jajaran didukung TNI, Dishub, Dinkes, Polisi Pamong Praja, Dinas Perdagangan, Jasa Raharja, Jasa Marga dan Mitra Kamtibmas lainnya melaksanakan Operasi dalam bentuk Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi "Ketupat-2020" selama 37 (Tiga Puluh Tujuh) hari, mulai hari Jum’at (24/04/2020) sampai tanggal 30 Juni 2020 kedepan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapan Ops Ketupat Lodaya 2020, bertempat di Aula Herman Sudjanadiwirya Mapolda Jabar, hari ini

Rapat turut dihadiri Pangdam III/Siliwangi, Kajati Jabar dan Kepada Dinas/Instansi terkait.

Lebih lanjut Kapolda Jabar menerangkan, bahwa Operasi pemeliharaan Kamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi.

"Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam kaitannya dengan pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," terang Irjen Rudy.

Tujuan dari Operasi ini, Irjen Rudy menegaskan, adalah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2020 guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Terjaminnya rasa aman masyarakat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah serta terhindar dari wabah pandemi Covid-19," tegas Kapolda Jabar.

Dan terakhir, Irjen Rudy menyebut, terwujudnya situasi Kamtimas yang kondusif sebelum, pada saat dan sesudah Idul Fitri 1441 Hijriah di wilayah hukum Polda Jabar.

“Personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2020 dari Polri sebanyak 17.271 personel, TNI dan instansi terkait 12.614 personel jadi jumlah keseluruhan 29.885 personel,” ujar Kapolda Jabar Irjen Rudy.

Pada Operasi Ketupat Lodaya tahun 2020, Polda Jabar dan jajaran menggelar 1.460 Pos Ops Ketupat Lodaya yang terdiri dari 246 Pos Pengamanan, 47 Pos Pelayanan, 212 Pos Pembatasan/Penyekatan dan 955 Pos Gatur.

Kapolda Jabar mengatakan, bahwa semua tidak pernah punya pengalaman dalam menghadapi situasi yang seperti ini (Covid-19), Dirinya menekankan, maka harus sama-sama ikuti pedoman yang telah disampaikan pemerintah serta menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah.

“Terkait larangan mudik, maka harus diberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang situasi wabah saat ini," jelas Kapolda Jabar.

Mengenai pendistribusian bantuan sosial, Kapolda Jabar mengatakan, pendistribusian bantuan sosial harus tepat sasaran.

"Agar tidak timbul potensi-potensi kerawanan," pungkas Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi.

■ Dasep Maulana/PP/Hms

×
Berita Terbaru Update