Notification

×

Iklan

Iklan

Pusdikkes Kodiklatal Luluskan 46 Prajurit Korps Kesehatan Strata Bintara

Sabtu, 18 April 2020 | 02:15 WIB Last Updated 2020-04-17T19:15:18Z

PASUNDAN POST ■ Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) yang  berada dibawah Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) kembali meluluskan 46 Prajurit Korps Kesehatan strata Bintara dalam program Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019, Jumat (17/4).

Penutupan pendidikan yang dipimpin langsung Danpusdikkes Kodikdukum Kolonel Laut (K) drg. Ketut Triwanto, Sp. Ort tersebut dilaksanakan di lapangan Apel Pusdikkes kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya,

Komandan Pusdikkes Kodikdukum kesatrian Bumimoro Kodiklatal dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program pendidikan Diktukba Kejuruan APM di Pusdikkes dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan.

Adapun pendidikan pembentukan Bintara kesehatan ini merubah para prajurit dari strata Tamtama menjadi Bintara, perubahan ini membutuhkan waktu puluhan tahun lamanya yang membawa kebahagiaan keluarga anak dan istri. Selain itu membawa perubahan terhadap tugas dan tanggung jawab dalam kedinasan.

Komandan Pusdikkes ini yakin dengan masa kedinasan yang sudah lama ditambah ilmu yang didapat dari lemabaga pendidikan selama menempuh pendidikan pembentukan Bintara merupakan tolok ukur bahwa Bintara adalah tulang punggung kesatuan, tulang punggung yang kuat dan kokoh akan membuat kesatuan menjadi baik kuat dan berdiri tegak.

Menurutnya tempahan fisik mental dan ilmu yang telah diberikan selama di pusdikkes baik teori, praktek gladi posko latihan kesehatan pada dukungan operasi laut serta pelatihan penanggulangan pertama penderita gawat darurat (PPDB) dapat diimplementasikan di kesatuan, sekaligus menularkan ilmu tersebut kepada rekan-rekan kesehatan di satuan, sehingga ilmu tersebut bisa berkembang bermanfaat dan menambah wawasan.

■ Dasep Maulana/Hms
×
Berita Terbaru Update