Notification

×

Iklan

Iklan

Khotbah Idul Fitri: Pandemik Covid-19 Mendidik Kita Untuk Menjadi Insan Peduli

Minggu, 24 Mei 2020 | 17:03 WIB Last Updated 2021-10-05T16:53:24Z

PASUNDAN POST ■ Hari ini (24/5) masyarakat Dusun Lambongan dan Dusun Tanaberu Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar berbondong-bondong laksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, di Masjid Nurul Fatah.

Bertindak sebagai Imam dan Khatib dalam pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Imam Desa Bontona Saluk Muh. Umar P.

Dari pantauan langsung Pewarta, pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, sedianya shalat id akan dilaksanakan di halaman SDN Lambongan, namun karena sekarang sudah memasuki musim hujan, panitia pelaksanaan Shalat Hari Raya Idul Fitri  1441 H, tahun ini pelaksanaannya di alihkan ke Masjid Nurul Fatah.

Muh. Umar P. yang bertindak sebagai Khatib, membacakan naskah Khotbah Idul Fitri dengan tema "Ramadhan Membangun Manusia Berkualitas" yang ditulis oleh Ketua Forum Silaturrahmi Antar Muballigh Ustadz H.  Syaiful Arif, SH.

Dalam Khotbahnya, Muh. Umar P, menyampaikan, bahwa kita patut bersyukur kepada Allah, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi terbaiknya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga kondisi di Kepulauan Selayar cukup kondusif untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri di lapangan dan atau mesjid.

"Namun demikian, kita harus tetap waspada dan menerapkan disiplin untuk melaksanakan Protokoler Kesehatan dalam menghadapi Pandemik Covid-1," katanya.

Karena kondisi ini belum pulih betul, imbuhnya, Jika kita renungkan agak lebih dalam, ternyata di balik kesengsaraan, penderitaan, kerugian, kesusahan dan bahkan kematian yang ditimbulkan oleh covid-19 ini, disadari atau tidak, virus ini lebih mendidik kita untuk menjadi manusia yang jujur, Disiplin, Tertib, Peduli, Kerjasama dan Sabar.

Mengakhiri khotbah singkatnya, Muh. Umar P. mengajak jamaah untuk kembali merenungkan kandungan doa yang terlengkap dan paling sering dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia.


"Robighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa'nii, Warzuqnii, Wahdinii, Wa'afinii, Wa'fuannii,".

Selanjutnya, ia juga mengajak jamaah untuk lebih memperbanyak membaca Doa Nabi Yunus As. "Laa Ilaah Illa Anta Subhaanaka Inniy Kuntu Minadzaalimiin".

Setelah Khatib selesai membacakan Khotbahnya, para jamaah langsung keluar masjid dan kembali ke rumah masing-masing.

■ AFD/R-01

×
Berita Terbaru Update