Notification

×

Iklan

Iklan

Terbukti Bukan Pasien Covid-19, Makam Warga Cibadak Dibongkar Keluarga

Jumat, 12 Juni 2020 | 13:31 WIB Last Updated 2021-10-05T16:53:24Z

PASUNDAN POST ■ Jazad almarhumah Eha Julaeha (56) Warga kampung Sukamaju, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hari ini akhirnya dibongkar oleh pihak keluarga.

Pembongkaran dilakukan, setelah pihak keluarga memastikan dan terbukti almarhumah negatif COVID-19.

Menurut Marwan Hamdani, adik kandung Eha, sebelumnya --- kakaknya itu dimakamkan dengan protokol COVID oleh petugas RSUD Sekarwangi, biaya pengantaran jenazah menggunakan ambulans hingga biaya penggalian dan pemakaman ditanggung oleh pihak keluarga.

Begitu meninggal dunia pada Selasa 19 Mei lalu, petugas memakamkan kakaknya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Menurut keluarga, penggalian makam guna proses pemakaman yang akan disempurnakan menurut syariat islam. Karena sebelumnya, pemakaman menggunakan plastik pembungkus jasad ala standar Covid-19. 


"Saya memahami saat pemakaman saya tidak ngomong apa-apa ke pihak RS, mereka punya standar Covid, saya juga bisa kena aturan hukum. Nah, sekarang hasil swab negatif dia harus memahami dong posisi keluarga, karena dikucilkan oleh warga," ungkap Marwan, kepada awak media.

Alhamdulillah, hari ini, Jumat (12/06/2020) makam almarhumah Eha Julaeha (56), kembali dibongkar atau di sempurnakan oleh petugas penggali makam setempat dan disaksikan pihak keluarga serta tim satgas covid 19 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, pihak keluarga melakukan pengajuan untuk pembongkaran makam Eha, guna di sempurnakan sesuai syariat islam dengan membuka peti mati dan lain-lainnya.

Kepada awak media, Marwan Hamdani mengatakan, dari hasil sebelumnya almarhumah masuk ke rumah sakit berstatus reaktif rapid test dan pihaknya mengikuti aturan pemerintah sampai menunggu hasil swab, dan alhamdulillah dari hasilnya negatif.

"Iya dari hasil swab tes negatif, alhamdulillah pihak rumah sakit mengabulkan keinginan kami yang selama ini menjadi keresahan keluarga," katanya.

Selanjutnya, pihak keluarga kemudian melakukan penyempurnaan untuk membuka serta mengeluarkan peti mati baju serta yang lainnya.

selama proses penggalian makam, tampak sejumlah anggota kepolisian dari polsek Cibadak dan Koramil Cibadak melakukan penjagaan di lokasi pemakaman umum Kampung Babakan Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat. (R-01/Rls)


×
Berita Terbaru Update