PASUNDAN POST ■ Seorang santri hanyut terbawa arus sungai Leuwi Lengsir Kampung Pajangan Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (13/1/2021).
Diketahui, korban bernama Aji Prasetyo (19) asal Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor tersebut sampai saat ini belum ditemukan.
Meski petugas gabungan dari Kepolisian Sektor Sukaluyu, TNI dan relawan tangguh bencana (Retana) Kabupaten Cianjur tengah melakukan upaya pencarian jasad korban.
Apip (17) salah satu teman korban saat ditemui mengatakan, sebelumya korban bersama lima orang lainnya tengah asik berenang di sungai.
"Yang ke tengah enam orang, semua yang hadir di lokasi ada 15 orang. Sementara Aji tidak bisa berenang, dia dan sodaranya kebawa deras air ke tengah. Sodaranya berhasil diselamatkan, pas Aji ketika mau diselamatkan tidak bisa," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu AKP Anaga Budiharso menerangkan, kronologis kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.40 WIB. Saat itu korban bersama ke lima temannya tengah berenang.
"Tadi ada enam orang santri yang sedang berenang di sungai, dan tiba-tiba satu orang diantaranya tenggelam. Yang korban tenggelam itu dia tidak bisa berenang," ujarnya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, pencarian korban di tunda karena turun hujan. Setelah hujan reda, pencarian korban kembali dilanjutkan dengan cara menyusuri aliran sungai tempat korban tenggelam.
Hingga pukul 17.00 WIB, korban masih belum juga ditemukan hingga akhirnya memutuskan untuk menunda pencarian korban, dan melanjutkan kembali pada Rabu besok. Pasalnya, debit air di sungai tersebut cukup deras akibat hujan.
"Jadi untuk pencarian kami dari Polsek Sukaluyu, Danramil Ciranjang, dari Kecamatan, Tagana dan semua masyarakat yang membantu sampai saat ini belum bisa menemukan korban yang hanyut di sungai," kata Kapolsek.
Namun, pihaknya akan terus berusaha meneruskan pencarian pada Rabu (13/1) yang di mulai dari pukul 07.00 kondisi hujan di tambah arus sungai deras.
"Kami besok akan melanjutkan menyisir lokasi dari mulai lokasi terjadinya tenggelam sampai dengan nanti muaranya di nusa dua," pungkasnya.
■ Deddy/ PP