PASUNDANPOST, Aksi dugaan pengrusakan lingkungan hidup terjadi di Kampung Cadas Gantung Rt 02 Rw 06 Desa Cibodas Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.Jawa Barat. Selasa (12/1/2021).
Berdasarkan pantauan Pasundanpost.com dilapangan selain adanya Villa diduga tak mengantongi izin dilokasi Villa sekitar juga terdapat puluhan pohon untuk penghijauan yang berada diatas bukit pun ditebang tanpa memiliki izin.
Pohon-pohon itu ditebang oleh pemilik villa yang sedang mengerjakan proyek penanaman pohon Alpukat dan Teh. Dari pemantauan, kondisi bukit yang sebelumnya teduh kini menjadi gersang, hanya beberapa pohon penghijauan yang tersisa.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, mengeluhkan proyek pembangunan yang dinilai tidak memperhatikan lingkungan hidup.
"Saya cuma khawatir saja, terjadi longsor diatas (red_bukit) karena pohonnya sudah pada gundul ditebangin," bebernya.
Sementara salah satu pegawai dilokasi pekerjaan mengatakan, sedikitnya ada
ada tiga puluh lebih pohon jenis aprika yang ditebang oleh pemilik Villa.
"Iya kang, suruh ditebang sama yang punya Villanya, saya juga gak tahu dikemanakan pohonnya sama tukang tebangnya," paparnya.
Ia menceritakan, selain pohon aprika ada beberapa jenis pohon lainnya yang diperkirakan sudah berumur puluhan tahun.
"Lumayan gede gede pohonnya juga kang, kurang lebih sudah puluhan tahun kayaknya," ucapnya.
Sementara Udi (52) salah satu perwakilan pemilik Villa beranggapan, jika penebangan pohon yang dilakukannya pasca berdirinya bangunan villa non permanen diatas bukit dua bulan yang lalu. Tidak akan mengakibatkan terjadinya longsor.
"Maaf yang saya tahu kalau pun ditebang pohon itu (red_aprika) tidak akan mati dan akan tumbuh kembali," ungkapnya.
Udi pun menjelaskan, penebangan pohon tersebut pun dilakukannya karena dilokasi tersebut rencananya akan ditanam kembali pohon Alpukat dan penanaman Teh.
"Alhamdulillah begitu adanya penebangan pohon langsung kita tanami Teh. Karena pemilik Villa tidak ingin adanya longsor," pungkasnya.*(Deddy/PP).
