Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Dan Daging Sapi Di Cianjur Mengalami Kenaikan

Jumat, 26 Maret 2021 | 21:47 WIB Last Updated 2021-10-05T17:16:20Z
Jelang Puasa, Harga Cabai Dan Daging Sapi Di Cianjur Mengalami Kenaikan

PASUNDAN POST ■ Harga cabai rawit merah dan daging sapi di sejumlah pasar tadisional di Kabupaten Cianjur, terus mengalami kenaikan. Bahkan harganya yang kini mencapai Rp 120 ribu per kilogram diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.

Agus Mulyana (22) salah pedagang cabai rawit di Pasar Cipanas mengatakan, sejak dua bulan terakhir harga cabai rawit merah terus mengalami kenaikan, bahkan kini harganya mencapai angka Rp 120 ribu per kilogram.

"Harga normalnya itu Rp 30 ribu per kilogram. Hampir setiap hari naik sampai pekan lalu mencapai angka Rp 110 ribu per kilogram, dan beberapa hari lalu naik lagi Rp 10 rbu per kilogram, jadi sekarang harganya Rp 120 ribu per kilogram," kata Agus, pada Jumat (26/3/2021).

Menurut Agus kemungkinan harga tersebut akan terus mengalami kenaikan, mengingat stok cabai rawit merah masih terbatas, karena gagal panen di tingkat petani membuat stok dipasaran terbatas, sehingga harga terus naik.

"Saya juga hanya dapat stok 10 kilogram cabai rawit merah per hari.  Itupun kadang dibagi untuk stok dua hari, karena takut besok tidak ada pasokan," ucapnya.

Dia mengatakan tingkat pembelian cabai rawit merah masih tinggi, meski harganya juga melonjak. Tetapi secara kuantitas, pembeli mengurangi jumlah pembeliannya.

"Yang biasanya beli seperempat kilogram, sekarang paling beli 1 ons. Jadi tetap banyak yang beli, tapi jumlahnya dikurangi karena harga mahal," kata dia.

Sama halnya dengan cabai rawit merah, harga daging sapi juga mulai mengalami kenaikan. Daging sapi yang semula Rp 110 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

Terpisah Hendrik Ferdiansyah (36) pedagang daging sapi di Pasar Muka Cianjur, mengatakan kenaikan terjadi juga dikarenakan jumlah stok daging sapi yang terbatas. Minimnya penjualan daging selama beberapa bulan terakhir akibat pandemi COVID-19 membuat jumlah sapi di pemotongan dikurangi.

"Dampak pandemi, karena kemarin-kemarin sepi, jadi di tingkat pemotong tidak banyak potong sapinya. Akibatnya stok jadi kurang, dan harga naik," kata dia.

Menurut Hendrik, harga daging sapi saat Ramadhan diperkirakan akan mencapai Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu per kilogram, mengingat saat ini pun harganya sudah mengalami kenaikan. 

"Kalau tahun lalu kan hari-hari biasa Rp 110 ribu, jadi saat ramadhan dan lebaran naiknya paling di angka Rp 120 ribu per kilogram. Tapi sekarang harga biasa juga sudah Rp 120 ribu, kemungkinan saat ramadan dan lebarang bisa Rp 140 ribu per kilogram," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan antisipasi agar harga cabai rawit dan daging sapi tidak terus mengalami kenaikan, terlebih saat momentum ramadan serta idul fitri.

"Memang kedua komoditas tersebut terus mengalami kenaikan. Pemkab Cianjur sedang mengupayakan agar harga bisa kembali normal, atau minimalnya tidak terus naik saat ramadhan dan Idul Fitri," pungkasnya.

■ Deddy /PP

×
Berita Terbaru Update