Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Cianjur Keluhkan Masih Mahal dan Langkanya Minyak Goreng

Kamis, 10 Februari 2022 | 11:32 WIB Last Updated 2022-02-10T04:33:48Z
PASUNDAN POST ■ Kelangkaan minyak goreng masih dirasakan oleh sejumlah warga Kabupaten Cianjur, kelangkaan itu salah satunya dirasakan oleh Cici (32) seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Cici mengaku, sangat kesulitan mencari minyak goreng di warung dan mini market yang ada diwilayahnya.

"Semenjak harga diturunkan lagi oleh Pemerintah, tapi minyak goreng susah, kalau pun ada di toko Alfamart itu pun harus pagi dengan stok terbatas," ungkapnya kepada wartawan pada Kamis (10/2/22).

Sekalipun ia berhasil menemukan minyak goreng diwarung, lanjut Cici, namun kemasan yang ia dapatkan bukanlah kemasan yang besar seperti yang biasa dibeli.

"Harganya masih tidak sesuai dengan anjuran dari Pemerintah," ujar ibu dua anak ini.

Hal senada diungkapkan Raden Tri Aji (24) salah satu pelaku UMKM di Jalan Aria Cikondang, Kecamatan Cianjur, ia mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng yang biasanya dipasok dari distributor sudah hampir dua minggu tidak ada. 

"Iya, sekarang memang sulit mendapatkan minyak goreng dan kalau pun ada harganya lebih tinggi, bisa naik mencapai 100 persen," ucapnya.

Menurutnya saat ini harga minyak beku yang dipasok dari distributor di wilayah Bandung, mencapai Rp 400 ribu padahal sebelumnya harganya tersebut mencapai Rp 200 ribu per 15 kilogram.

Ia menerangkan, naiknya harga minyak goreng tersebut sudah terjadi selama satu bulan. 

"Kalau harga mulai naik sejak satu bulan lalu, kalau barang susah sudah terjadi dua minggu terakhir. Biasanya bila pesen hari ini besoknya barang langsung datang, sekarang harus nunggu seminggu," pungkasnya. (Ddy).
×
Berita Terbaru Update