PASUNDAN POST ■ Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur mencatat ada beberapa harga kebutuhan komoditi masih cukup tinggi. Kenaikan harga tersebut dipengaruhi cuaca ektrim beberapa waktu lalu.
Kepala UPTD Pasar Cipanas, Widia Pratiwi mengatakan hingga saat ini harga sayur mayur, terutama cabai dan sayur kol masih merangkak naik.
Menurut Widya kenaikan harga cabai tanjung dan sayur kol sudah terjadi sejak dua pekan terakhir.
"Harga cabai tanjung dari biasa cuma Rp 25 ribu/kilogram naik menjadi Rp 150 ribu/kilogram sedangkan harga sayur kol biasa Rp 5 ribu/kilogram sekarang menjadi Rp 12 ribu/kilogram," kata Widya kepada wartawan pada Selasa (19/7/2022).
Widya pun menjelaskan, kenaikan harga tersebut karena minimnya hasil panen petani, membuat stok di tingkat agen dan distributor berkurang. Kemungkinan stok akan kembali normal setelah masuknya musim kemarau.
"Faktor cuaca juga berpengaruh, tapi fenomena kenaikan harga sayuran ini tidak akan lama karena sebentar lagi akan mencapai masa panen petani," ucapnya.
Sementara Asep (45) salah satu pedagang cabai Pasar Cipanas, mengatakan sejak harga cabai merangkak naik, angka penjualan terus berkurang sehingga pedagang tidak berani menambah stok.
"Penjualan berkurang karena pembeli mencampur cabai dengan yang kering sehingga kami tidak berani menambah stok. Setiap hari paling tinggi kami menjual 100 kilogram cabai berbagai jenis," pungkasnya.(Ddy).
