PASUNDAN POST ■ CIANJUR - Puluhan anjing pelacak milik anggota K9 Dit Polsatwa Baharkam Polri dikerahkan untuk mencari korban hilang akibat gempa 5,6 magnetudo yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasety mengatakan,sejak pencarian pada Rabu (23/11/2022) kemarin. Salah satu anjing pelacak yang dikerahkan telah menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor tepatnya di Desa Cijedil,Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Dengan pawang anggota Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Dedi dalam keterangan resminya Kamis (24/11/2022).
Namun kata Dedi, titik tersebut belum dapat ditindaklanjuti lantaran kondisi hujan.Sehingga proses evakuasi korban menjadi faktor untuk menentukan petugas.Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus.
"Hari ini tim gabungan akan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu,"paparnya.
Berdasarkan data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga kini jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang.
Sementara,data jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bertambah dari sebelumnya 162 kini menjadi 271 orang.Sedangkan korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang.(Ddy).
