Notification

×

Iklan

Iklan

Panwascam Pacet Beberkan Hasil Pencapaian Pengawasan Pemilu 2024

Selasa, 27 Februari 2024 | 21:53 WIB Last Updated 2024-02-28T03:17:40Z
CIANJUR - CIANJUR - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pacet, Kabupaten Cianjur mengevaluasi hasil pelaksanaan pengawasan kampanye dan pengawasan logistik Pemilu 2024, Selasa (27/2/24).

Selama musim kampanye bergulir hingga masa tenang kampanye, Panwascam Pacet menyebut tidak menemukan pelanggaran yang berat. Baik pada pengawasan masa tenang kampanye maupun pada penyaluran logistik Pemilu 2024 baru bilik suara yang sampai ke Kecamatan hingga sampai ke TPS - TPS.

"Melaksanakan patroli pengawasan masa tenang yang digelar pada (11/2/24) hingga (13/2/24) kami bersama TNI, Polri, dan Satpol PP, telah menyisir jalur protokol, terutama jalur nasional berhasil menertibkan sebanyak 3900 APK yang terus berkelanjutan dengan menyisir hingga ke pelosok kampung," kata Ketua Panwascam Pacet Farhan Muhammad Ridwan kepada wartawan.

Menurut Farhan, hasil pengawasan PKD dan PTPS selama masa tenang pun turut dilibatkan dalam penyisiran patroli. 

"Jadi pengawasan ini mencakup semua wilayah hingga pagi hari untuk memastikan ketertiban. Alhamdulillah, tidak ditemukan pelanggaran selama proses ini," ujarnya.

Selain mengantisipasi kampanye di masa tenang, pengawasan juga dilakukan terhadap distribusi logistik, termasuk kotak suara, yang harus sampai di TPS masing-masing di H-1 sebelum pemungutan suara. 

"Meskipun ada beberapa salinan yang kurang lengkap, hal ini berhasil diatasi seiring berjalannya waktu," ucapnya.

Disisi lain, proses pemungutan suara dan penghitungan berjalan lancar, maski sempata ada penghitungan ulang dan penyelesaian catatan pada hari yang sama. Kemudian distribusi kotak suara dari TPS ke desa dilakukan setelah pleno di tingkat kecamatan. 

"Proses ini melibatkan sejumlah kegiatan khusus, termasuk perhitungan ulang untuk memastikan kekeliruan mekanisme di tingkat TPS," ujarnya.

Ia menambahkan, Panwascam Pacet juga mengawal pleno tingkat kecamatan yang berlangsung selama seminggu, dengan pemantapan proses pelaksanaan yang melibatkan evaluasi SDM di PPK dan optimalisasi penggunaan aplikasi Sirekap. 


"Kami meminta rekomendasi untuk penggunaan aplikasi Sirekap di belakang layar supaya meningkatkan efisiensi, meskipun terdapat beberapa catatan untuk perbaikan. Namun kami menyimpulkan proses ini menunjukkan kesuksesan dalam menjalankan pengawasan," tandasnya.(***).
×
Berita Terbaru Update