PASUNDAN POST | SUKABUMI — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO) menggelar kegiatan kurasi produk UMKM/IKM di Mal Pelayanan Publik Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, kemarin.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin secara daring menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Pemkab Garut ke Kementerian Perdagangan. Upaya tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui perluasan akses pasar produk UMKM.
"Indonesia memiliki pasar domestik yang sangat besar. Potensi ini harus dimanfaatkan, dan sebelum ke luar negeri, pasar dalam negeri harus kita kuasai," ujar Abdusy Syakur Amin.
Ia menekankan peran APRINDO dalam membuka akses jaringan retail modern nasional bagi produk UMKM Garut, sekaligus memberikan pendampingan terkait standar kualitas, kemasan, dan prosedur agar produk lokal mampu bersaing.
Wakil Bupati Garut Putri Karlina menilai tantangan utama UMKM bukan pada produksi, melainkan akses pasar.
Menurutnya, kurasi ini menjadi ruang pertemuan langsung antara pelaku UMKM dan retail modern.
"Selama ini inkubasi UMKM sering berhenti di permodalan. Padahal yang sulit itu menemukan market. Kegiatan ini menjembatani UMKM dengan pasar nasional," ujarnya.
Putri menambahkan, Pemkab Garut juga menyiapkan skema collective brand sebagai solusi bagi UMKM yang belum mampu memenuhi skala produksi retail modern secara mandiri.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum APRINDO Pusat John Ferry mengapresiasi kualitas produk UMKM Garut yang dinilai sudah matang dan siap bersaing, khususnya di sektor makanan dan minuman.
"Produk UMKM Garut ini sudah sangat siap. APRINDO membawa jaringan 90 ribu gerai retail modern di seluruh Indonesia, dan ini menjadi peluang besar bagi UMKM," jelasnya.
Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ridwan Effendi menyebutkan sekitar 60 produk UMKM dikurasi dalam kegiatan ini, dengan melibatkan jejaring retail modern seperti Lotte Grosir, Yogya, Yomart, Indomaret, Alfamart, Transmart, hingga Superindo.
Ia berharap kurasi ini dapat meningkatkan jumlah dan volume produk UMKM Garut yang masuk ke retail modern nasional.(hms/red)
.jpg)
