Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Gubernur Jabar: Hormati DKM Masjid Jika Ingin Tetap Melaksanakan Sholat Jumat

Rabu, 18 Maret 2020 | 11:43 WIB Last Updated 2020-03-18T04:43:39Z


 Wakil Gubernur Jabar: Hormati DKM Masjid Jika Ingin Tetap Melaksanakan Sholat Jumat   PASUNDAN POST ■ Wabah virus corona oleh sebagian ulama disebut sebagai azab. Sebagai pemilik ponpes, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum paham betul saat Allah menurunkan penyakit bagi hambanya.   Untuk itu, agar dijadikan koreksi, bahwa selain waspada terkait virus corona kita pun harus tetap melaksanakan perintahnya.   “Sekalipun kita serius waspada, tetapi jangan sampai mengabaikan aqidah agama dan juga tidak mengabaikan anjuran kita sebagai muslim. Artinya shalat jumat menurut hemat kami kenapa tidak dilakukan saja,” katanya, dalam suatu wawancara yang disiarkan Radio PRFM 107,5 News Channel, pada Rabu (18/3/2020).   Terkait merebaknya corona, Uu mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkis terhadap warga yang masih menggelar shalat jum’at.   "Warga, harus saling menghormati keputusan yang diambil setiap DKM. Saling menghormati saja. Saya tidak mau yang jum’atan diobrak-abrik dibubarkan,” katanya.  Menurut Uu, kita juga harus menjaga ketakwaan dan meningkatkan keimanan. Pasalnya, setiap hal yang terjadi di dunia ini pasti mengandung hikmah, termasuk pandemik virus corona saat ini.   “Dengan meningkatkan keimanan yaitu supaya tenang pikiran kita, menyerahkan semua ini ke Yang Maha Kuasa, tidak ada takdir yang salah tinggal kita mengambil hikmahnya,” imbuhnya. (**)

PASUNDAN POST ■ Wabah virus corona oleh sebagian ulama disebut sebagai azab. Sebagai pemilik ponpes, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum paham betul saat Allah menurunkan penyakit bagi hambanya.

Untuk itu, agar dijadikan koreksi, bahwa selain waspada terkait virus corona kita pun harus tetap melaksanakan perintahnya.

“Sekalipun kita serius waspada, tetapi jangan sampai mengabaikan aqidah agama dan juga tidak mengabaikan anjuran kita sebagai muslim. Artinya shalat jumat menurut hemat kami kenapa tidak dilakukan saja,” katanya, dalam suatu wawancara yang disiarkan Radio PRFM 107,5 News Channel, pada Rabu (18/3/2020).

Terkait merebaknya corona, Uu mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkis terhadap warga yang masih menggelar shalat jum’at.

"Warga, harus saling menghormati keputusan yang diambil setiap DKM. Saling menghormati saja. Saya tidak mau yang jum’atan diobrak-abrik dibubarkan,” katanya.

Menurut Uu, kita juga harus menjaga ketakwaan dan meningkatkan keimanan. Pasalnya, setiap hal yang terjadi di dunia ini pasti mengandung hikmah, termasuk pandemik virus corona saat ini.

“Dengan meningkatkan keimanan yaitu supaya tenang pikiran kita, menyerahkan semua ini ke Yang Maha Kuasa, tidak ada takdir yang salah tinggal kita mengambil hikmahnya,” imbuhnya. (**)

×
Berita Terbaru Update