Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Lebaran, Warga Perantau Di Bali Diingatkan Tidak Mudik

Rabu, 20 Mei 2020 | 00:46 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z

PASUNDAN POST ■ Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra kembali menegaskan agar masyarakat  (perantau) yang merayakan Idul fitri untuk tidak melakukan perjalanan mudik.

Hal ini penting untuk diingatkan demi memutus mata rantai penyebaran corona lebih meluas lagi. Termasuk setiap orang yang akan memasuki Provinsi Bali melalui bandara menjalani test SWAB.

"Yang boleh melakukan perjalanan dikecualikan untuk angkutan logistik, kesehatan, diplomatik, tugas lembaga tinggi negara serta angkutan logistik penanganan COVID-19," tegasnya dalam keterangannya yang diterima redaksi, pada Selasa (19/5) malam.

Untuk itu, pihaknya memohon pengertian masyarakat agar mematuhi peraturan dan lebh baik tetap di tempat.

"Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali, namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama," ujarnya.

Disampaikan pula, bahwa hari ini jumlah kumulatif pasien positif telah mencapai 363 orang (bertambah 4 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 3 orang Transmisi Lokal).

Sedangkan untuk jumlah pasien yang telah sembuh seluruhnya sebanyak 267 orang.

"Kabar baik hari ini bertambah 10 orang yang sembuh. Mereka terdiri dari 5 orang PMI dan 5 orang Non PMI," kata Dewa Indra.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif), disampaikannya ada 92 orang yang berada di 7 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. (MD/R-01)


×
Berita Terbaru Update