PASUNDAN POST ■ Sejumlah warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (28/9/2020) mengeruduk Kantor Pemerintah Desa (Pemdes) Ciherang.
Mereka menuntut kepada Kepala Desa Ciherang (red_Acep Haryadi) untuk segera menutup tempat hiburan pasar malam (PM) yang berada dilapangan binaraga.
Menurutnya, pasar hiburan malam yang berada di lapangan binaraga tersebut dikhawatirkan akan membuat kasus baru penyebaran covid -19. Mengingat kondisi masyarakat yang berkerumun dan berdesakan serta diduga tidak adanya standar protokol kesehatan.
Apalagi kondisi Kabupaten Cianjur sendiri masih berada di posisi zona kuning.
Menurut salah satu warga Desa Ciherang mengatakan, disaat pandemik covid -19 seperti sekarang ini, bisa-bisanya Pemdes Ciherang mengizinkan adanya kegiatan hiburan pasar malam dilapangan binaraga.
"Jelas tuntutan kami, selain karena masih pandemik covid-19 kegiatan pasar malam tersebut juga diduga tidak memiliki ijin dari Polsek Pacet dan Koramil," bebernya saat dikonfirmasi.
Dia pun menyebut, sikap kepala desa yang sudah mengizinkan adanya kegiatan hiburan pasar malam dilapangan tersebut sama sekali tidak mengutamakan kepentingan untuk kesehatan warga desanya.
"Karena yang datang ke pasar malam ini bukan hanya dari wilayah Desa Ciherang saja dan ada yang dari luar Desa, dan kita tidak pernah tahu mereka terpapar covid atau tidak," terangnya.
Sementara itu, Kades Ciherang Acep Haryadi saat dikonfirmasi melalui saluran whatsapp mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan apa yang inginkan warganya.
Namun Acep tidak mengungkapkan secara rinci apa saja yang di sampaikan kepada warga yang datang ke kantor desanya tadi siang.
"Tangapapan kades, tadi sudah disampaikan," singkatnya.
■ Deddy/PP
