Notification

×

Iklan

Iklan

Desa Sinar Laut Menjadi Desa Berkembang di Agrabinta, Begini Strategi Kang Rahman

Jumat, 12 Maret 2021 | 10:51 WIB Last Updated 2021-10-05T17:16:20Z
 
Kades Sinar Laut, RAHMAN

PASUNDAN POST ■ Tak banyak yang tahu, Pemerintah Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, kini menjadi desa berkembang di wilayah Cianjur Selatan.

Hal tersebut diungkap Kades Sinar Laut, Rahman, saat berbincang dengan pewarta, belum lama ini.

Menurut Kang Rahman, resep mendorong agar desanya maju dan berkembang adalah respon cepat dalam pelayanan kepada warga. Begitu juga terkait penanganan covid-19. Pihaknya mengapresiasi himbauan pemerintah Kabupaten Cianjur mewujudkan Cianjur zona hijau dalam penanganan Covid-19.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap ajakan Pemkab Cianjur, Kang Rahman mengerahkan jajarannya agar bekerja maksimal.

"Bila kita bersama-sama menangani covid-19 di Kabupaten Cianjur ini, Inshaa Allah apapun yang kita cita-citakan akan terwujud. Sebagai contoh Desa Sinar Laut dengan segala bentuk strategi yang di berlakukan saat ini, juga dilakukan secara bersama-sama," ujarnya, pada Jumat (12/3).

Menurutnya, strategi penanganan Covid-19 itu dilaksanakan secara bersama-sama dengan jajaran Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tim Kesehatan, Perangkat desa secara keseluruhan, seperti PKK, Karangtaruna, dan tanpa terkecuali masyarakat desa sendiri. 

Desa Sinar Laut memiliki jumlah penduduk lebih dari 5.100 jiwa, terdiri 1.600 Kepala Keluarga (KK), tersebar di 32 Rukun Tetangga (RT), 5 Rukun Warga (RW), dan 5 dusun. 

"Dulunya desa ini adalah desa tertinggal, dan sekarang telah berubah status menjadi desa "berkembang" berkat kerjasama antara pemdes, perangkat, PKK, Karangtaruna dan masyarakat desa," jelas Kades Rahman.

Desa Sinar Laut Menjadi Desa Berkembang di Agrabinta, Begini Strategi Kang Rahman

Terkait upaya Desa Sinar Laut menjadi berkembang, Kang Rahman mengungkap 5 strategi unggulannya.

Pendidikan;

Strategi penanganan Covid-19 dalam bidang pendidikan.

Dalam penanganan covid-19 terhadap pendidikan di desa Sinar Laut, pemdes mengikuti instruksi dari pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten, dimana siswa/i belajar lewat daring bagi yang memiliki fasilitas androit dan dapat sinyal bagus pada titik-titik tertentu.

Dan bagi yang tidak memiliki fasilitas, mereka belajar berkelompok dan gurunya mengajar secara keliling mengunjungi kelompok murid belajar, yang dinamakan (GURING), dan juga ada wali murid datang ke sekolah menjemput materi pembelajaran, sekaligus menghantar hasil tugas belajar anaknya di rumah.

Kesehatan;

Sedangkan strategi untuk kesehata masyarakat desa selama covid-19 ini, desa memberdayakan potensi yang ada, di antaranya di desa Sinar Laut ada 4 tenaga kesehatan, masyarakat sebagian telah memiliki kartu BPJS Mandiri, BPJS KIS, JAMPERSAL, SKTM, dan jika ada masyarakat yang harus dirujuk ke rumah sakit, desa akan berusaha mengantar pasien tersebut dengan mobil, walaupun desa belum punya  mobil Ambulance, karena desa sampai sekarang lebih berorientasi kepada pembangunan inprastruktur jalan dari pada membeli mobil Ambulance.

Ekonomi;

Dampak pandemik covid-19 secara ekonomi di desa Sinar Laut ini tidak begitu siknifikan, karena masyarakat mayoritas petani, namun yang dirasakan itu adalah ketika harga jual petani itu turun, sebaliknya daya beli masyarakat mahal.

Disamping itu, seketika ada kegiatan desa berbentuk padat karya, desa selalu melibatkan masyarakat yang membutuhkan.

Sosial dan Budaya;

Berbagai kegiatan yang bernuansa berkerumunan, di desa Sinar Laut dibatasi, melainkan untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah, itupun selalu dilakukan edukasi pada masyarakat dengan menyarankan prokes.

Keagamaan;

Strategi penanganan covid-19 melalui keagamaan ini desa mengajak segenap masyarakat untuk mengindahkan prokes di berbagai tempat ibadah, baik saat shalat berjamaah, ketika anak-anak baca qur'an, maupun dalam acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) seperti Mauludhan, Rajaban, Jum'atan, ataupun acara sahrehan di desa.

Dengan strategi yang di jalankan secara bersama-sama, kemudian mematuhi himbauan pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten, dengan mengindahkan prokes, membuat ruang isolasi, desa Sinar Laut berstatus zona hijau. 

"Inshaa Allah harapan kita musibah covid-19 ini cepat berlalu," pungkasnya. (Santi)



×
Berita Terbaru Update