Notification

×

Iklan

Iklan

Ramadhan Sebagai Ajang Konsolidasi Menjaga Toleransi

Minggu, 18 April 2021 | 02:36 WIB Last Updated 2021-10-05T16:58:50Z

PASUNDAN POST ■ Koordinator Pusat Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional (AMAN) Ginka Febriyanti mengatakan, bulan suci Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam di Tanah Air untuk memperkuat komitmen persatuan dan kesatuan.

“Bulan Ramadhan ini adalah momentum. Kita kembali memperkuat konsolidasi umat beragama, memperkokoh hubungan antar umat beragama,” kata Ginka di acara 'Doa untuk Indonesia dan Santunan Anak Yatim Piatu' di Ponpes Nuu War AFKN, Taman Sari, Kec. Setu, Bekasi, kemarin.

Menurut Ginka, menangkal paham intoleransi, radikalisme, hingga meneguhkan NKRI sebagai konsep berbangsa dan bernegara harus dipersiapkan sejak dini. 

AMAN Indonesia memiliki program literasi dan edukasi. Bahwa paham-paham kebangsaan perlu diperkuat untuk melawan segala potensi perlawanan hukum serta yang bertentangan dengan ideologi bangsa dan negara. 

“Melalui acara doa bersama ini kami ingin launching literasi dan edukasi tentang paham-paham kebangsaan di bulan Ramadhan. Dan kami berencana melakukan roadshow ke berbagai daerah lainnya,” jelas Ginka. 

Pengasuh Ponpes Nuu War Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) Ustadz Kholiq menyambut baik ide yang disampaikan AMAN Indonesia. 

Menurut dia, silaturahmi di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan keberkahan.

“Kita ini memiliki satu misi yang sama, seluruh elemen umat beragama, kita sebagai bangsa tetap bersatu. Membangun kerukunan, membangun kedamaian dan persatuan, persahabatan, serta saling membantu,” ujar Ustadz Kholiq. 

Setelah bulan Ramadhan usai, silaturahmi juga harus terus dilanjutkan, dipupuk sebagai bagian dari kewajiban menjalankan ajaran agama. 

“Nanti di luar Ramadhan kita sambung terus silaturahmi ini. Ini ajaran agama, semua agama mengajarkan, sehingga kita ini damai, tenang, tentram, dan tentu saja lebih lebih produktif,” jelasnya. 

■ Irwan
×
Berita Terbaru Update