Notification

×

Iklan

Iklan

Anak Korban Puting Beliung di Sukabumi Diajak Bermain Oleh Polwan Polres Sukabumi

Kamis, 10 Maret 2022 | 12:56 WIB Last Updated 2022-03-14T17:00:26Z

Polwan Polres Sukabumi Ajak Bermain Anak-anak Terdampak Angin Puting Beliung di Kampung Sinagar Kolot Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/03/2022). Foto : Istimewa. 



PASUNDAN POST ■ Untuk mengembalikan rasa ketakutan (trauma) yang dialaminya Puluhan anak-anak akibat rumahnya diterjang angin puting beliung pada, Rabu,(9/3/2022), ikuti program trauma healing. 

Berkaitan hal tersebut Polisi Wanita (Polwan) Polres Sukabumi berikan trauma healing kepada anak terdampak angin puting beliung di Kampung Sinagar Kolot Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/03/2022). 

Trauma healing ini sengaja diberikan kepada anak - anak korban terdampak puting beliung yang mem porakporandakan sedikitnya 90 rumah warga akibat angin puting beliung di Kp Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi diantaranya untuk mengurangi rasa takut yang berlebihan, meredakan emosi trauma serta menimbulkan kembali rasa percaya diri. 

Kepala Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak, Iptu Bayu Sunarti melalui Kapolres Sukabumi Akbp Dedy Darmawansyah mengatakan jika trauma healing yang diberikan ke anak- anak korban puting beliung untuk menggambarkan bahwa apa yang dialami merupakan musibah yang tidak bisa dihindari. 

"Trauma healing diberikan kepada anak-anak korban puting beliung oleh 6 Polwan Polres Sukabumi dengan cara bernyanyi bersama, bermain dan menari guna mengembalikan konsentrasi dan keceriaan anak," ungkap Bayu 

Selain memberikan dan menumbuhkan rasa percaya diri melalui bernari, bernyanyi dan bermain, Polwan pun memberikan bingkisan berupa makanan ringan untuk anak - anak yang berani tambil dan menumbuhkan bakatnya. 

"Alhamdulillah ketika ditanya tentang bencana, kesedihan anak-anak karena dampak dari bencana putinh beliung ini bisa terobati dengan diajak dan dilakukan trauma healing ini, trutama korban yang saat ini kehilangan tempat tinggalnya," Pungkasnya Bayu. *(Cking)
×
Berita Terbaru Update