Notification

×

Iklan

Iklan

Curhat Warga Pondokkaso Cidahu Sukabumi, Lelah Keluhkan Tanggul Sungai Yang Terancam Amblas

Kamis, 02 Juni 2022 | 19:53 WIB Last Updated 2022-06-04T07:27:44Z
PASUNDAN POST ■  Kritikan warga kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi makin menjadi, lantaran tanggul sungai Cicewol terancam amblas hingga kini belum juga ada tanda untuk diperbaiki. Pemerintah dinilai menutup mata dan telinga lantaran kritik yang disampaikan selama ini tak juga direspons.

Setidaknya hal itu dirasakan oleh salah seorang warga Kampung Pondokkaso Rt.001 Rw.001, Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Eneng Rosita (32). Dia mengaku sudah lelah mengeluhkan persoalan tanggul sungai Cicewol.

"Kalau cuma saya yang mengeluh, mungkin wajar kalau Pemerintah tidak dengar keluhanku. Tapi ini tidak sedikit warga yang mengeluh, banyak. Kenapa belum ada tindakan?" keluh Eneng Rosita.

Ia menuturkan, belum adanya bantuan dari pemerintah membuat warga berinisiatif membangun tanggul sementara, memasang bronjong dengan swadaya.

"Kami nyicil ngeboronjong sendiri, dan nyusun batu sendri" tuturnya.

Pembangunan tanggul sementara itu untuk mencegah kerusakan yang kian parah, tetapi tanggul tak kuat menahan derasnya arus Sungai Cicewol pasca hujan deras.

"Akhirnya, kembali lagi terbawa arus habis longsor" terangnya.

Berharap, pihak-pihak terkait bisa merespon persoalan ini dan segera ada tindakan. Adapun untuk mengantisipasi jebolnya tanggul, pemerintah diharapkan bisa membangun bronjong di kawasan tersebut.

"Semoga segera ada tanggapan dari pihak terkait, karena sakit rasanya diacuhkan seperti ini, dimasabodohkan seperti ini" tandasnya. 

Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, Hendi membenarkan, polemik tanggul Sungai Cicewol tersebut.

Hendi menjelaskan, permasalahan tersebut sempat dilaporkan dan dibuatkan berita acara bencana alam ke Kecamatan Cidahu.

“Itu sudah ditanggapi, sudah saya sampaikan, dibuktikan dengan visualisasi sebagai bencana alam, dan saya sudah buatkan rekom atau berita acara yang disampaikan kepada Pak Camat Kecamatan Cidahu, yang pada saat itu masih Pak Eri, namun tidak didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” jelas Hendi saat dikonfirmasii pasundanpost di ruang kerjanya. (02/06)

Ia juga berharap masyarakat ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan persoalan tanggul sungai Cicewol tersebut.

"Harapan kita juga segera dan bisa dilakukan sebagaimana apa yang menjadi harapan warga masyarakat dan sebagai warga mungkin ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan persoalan" pungkasnya. (Asep Sukandar)
×
Berita Terbaru Update