Notification

×

Iklan

Iklan

Tahun Baru di Jabar: Jalur Puncak Ditutup, Hotel Di Lembang Penuh

Jumat, 27 Desember 2019 | 00:15 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z
  Tahun Baru di Jabar: Jalur Puncak Ditutup, Hotel Di Lembang Penuh

PASUNDAN POS ■ Pada malam tahun baru Jalur Puncak-Cianjur rencananya akan ditutup total oleh jajaran Polres Cianjur. Penutupan diberlakukan pada Selasa (31/12) mulai pukul 18.00 WIB sampai Rabu (1/1) PUKUL 06.00 WIB.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Ardipratama mengatakan, penutupan dilakukan mulai dari perempatan Loktian atau Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak.

Selama penutupan, pengendara dengan tujuan Cipanas Puncak, Bogor dan Jakarta akan dialihkan melalui jalur alternatif Sukabumi atau Jonggol.

“Kami akan menempatkan 33 orang petugas khusus untuk mengatur lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan dan jalur alternatif untuk memudahkan pengguna jalan saat melintas,” jelas Ricky kepada wartawan di Mapolres Cianjur, pada Rabu, (24/12)

Ia menuturkan petugas akan mengarahkan pengendara yang berdomisili Cipanas dari arah Cianjur, setelah diberlakukan penutupan jalur, untuk mengambil jalur alternatif yang ada di wilayah Cianjur kota.

Namun pihaknya mengimbau bagi warga yang hendak pulang ke wilayah Cipanas atau warga Cianjur yang hendak merayakan malam pergantian tahun di wilayah Cipanas Puncak, untuk berangkat lebih awal agar tidak terjebak kemacetan dan penutupan jalur.

“Kami juga menyiapkan tim pengurai kemacetan sejak pagi hingga sore menjelang pergantian tahun di sejumlah titik rawan kemacetan di jalur Puncak Cianjur serta sejum­lah titik keramaian di wilayah perkotaan,” katanya.

Sementara pembagian brosur terkait penutupan jalur Puncak Cipanas dari Cianjur dengan melibatkan polisi cilik, mendapat perhatian dari pengguna jalan yang melintas di depan Pos Polisi Cepu 8 Cianjur.

Sementara itu, Arus lalu lintas di jalur Nagreg sejaun ini masih terpantau masih ramai lancar dari kedua arah. Baik dari arah Tasik dan Garut menuju Bandung maupun dari arah sebaliknya.

Dalam kunjungannya ke Pos Cikaledong Nagreg Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol. Dr. Ahmad Wiyagus di dampingi Kapolresta Bandung, AKBP Hendra Kurniawan melakukan pengecekan seluruh peralatan dan kesiaanggota yang ada di Pos Pelayanan tersebut.

"Kepada seluruh pengendara, untuk selalu berhati hati dan ikuti selalu arahan dari petugas di lapangan. Walau jalur Nagrek terbilang lancar, selama musim peng­hujan. Para pengendara harus selalu fokus dan menjaga keselamatan dijalan," kata dia.

Sebelumnnya di lokasi berbeda, Satlantas Polresta Bandung kembali menggelar rampchek terhadap sejumlah kendaraan umum di jalan terusan Soroja atau Gate Tol Soroja Kabupaten Bandung.

Dari hasil rampchek, petugas kepolisian memeriksa sebanyak 30 unit kendaraan umum beserta para awaknya. Dari 30 unit kendaraan umum yang diperiksa sebanyak 8 unit dilakukan penindakan, 3 diantaranya kendaraan jenis bus dinyatakan tidak layak jalan dan diamankan oleh petugas kepolisian.

“Selain memeriksa kendaraan, sebanyak 30 orang awak kendaraan juga diperiksa, hasilnya 3 diantaranya mengalami hipertensi namun dinyatakan masih layak jalan,” ungkap Kata Kasat Lantas Polresta Bandung, Akp Hasby Ristama.

Menurutnya, kegiatan rampchek ini akan terus dilakukan selama masa libur natal dan tahun baru, tujuannya, lanjut Hasby, agar masyarakat bisa lebih aman dan nyaman dalam berlalu lintas dan juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan Lalulintas.

“Kegiatan Rampchek ini dilakukan dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, agar masyarakat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam beraktifitas pada masa libur ini, dan juga untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.

“Petugas polresta bandung melaksanakan pengaturan one way dari atas Ciwidey menuju kebawah, dikarenakan kendaraan yang menuju ke bawah cukup panjang dan harus di prioritaskan,” imbuh dia.

Sementara itu, sejumlah penginapan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat sudah terisi penuh oleh wisatawan yang akan merayakan momen pergantian tahun 2020.

Kapolsek Lembang, Kompol Sutarman menyebut penginapan terisi penuh dengan didominasi oleh wisatawan asal Jakarta. Kebanyakan dari mereka telah melakukan reservasi hingga akhir tahun.

“Kalau penginapan Lembang sekarang sudah full. Terutama orang Jakarta yang ingin menikmati Lembang. Jadi, itu sistemnya sudah paket,” kata Sutarman.

Dengan adanya wisatawan yang mulai memadati kawasan Lembang, volume kendaraan juga menurutnya mengalami peningkatan di ruas jalan raya.

Dia mengemukakan peningkatan volume kendaraan tersebut telah terjadi sejak Senin (23/12). Menurutnya kepadatan arus kendaraan di kawasan Lembang akan berlangsung hingga dua hari sebelum momen tahun baru 2020.

“Kalau Lembang itu sudah dari Senin kemarin sudah cukup peningkatannya luar biasa,” ujar dia. (Sumber: JE/R)



×
Berita Terbaru Update