Notification

×

Iklan

Iklan

Mulai Besok PSBB Jawa Barat, Emil: Jangan Sampai Ada Kebocoran Orang Mudik

Selasa, 05 Mei 2020 | 17:04 WIB Last Updated 2021-10-05T17:25:52Z

PASUNDAN POST ■ Gubernur Jabar Bersama Pangdam III/Siliwangi melaksanakan Rakor (Rapat Koordinasi) Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat.

Dalam rakor (rapat koordinasi) tersebut, dihadiri oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi bersama Kajati Jabar dan para undangan lainnya, Selasa (05/05/2020).

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi Jabar akan mulai diberlakukan pada Rabu (06/05/2020) pukul 00.00 WIB. Pemprov Jabar berkoordinasi dengan Polda Jabar, Kodam III/ Siliwangi, Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya terkait teknis pelaksanaannya.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, bahwa salah satu tugas utama di PSBB Provinsi Jabar adalah menjaga pergerakan di perbatasan.

"Jika dulu pengetatannya antar Provinsi, maka sekarang tiap Kota dan Kabupaten harus diperketat juga. Sehingga bagi Kapolres dan Dandim jangan sampai ada kebocoran orang yang mudik," tuturnya.

Ridwan Kamil menambahkan, bahwa Pemudik definisinya tidak hanya dari Zona Jakarta Raya ke Desa Desa, akan tetapi Zona Bandung juga sumber dari pemudik.

"Oleh karena itu, jika ada pemudik dari Bandung Raya akan dijaga di Garut, termasuk dari Garut yang akan ke Bandung," sambung Gubernur Jabar.

Menurutnya, data minggu ini, kasus imported case covid-19 menurun. Sebelum PSBB jumlah imported case naik. Dipastikan tidak ada perbedaan antara PSBB Jabar maupun PSBB sebelumnya yang digelar seperti PSBB Bandung Raya maupun Bodebek.

"Diharapkan 14 hari menjelang lebaran, dengan ketegasan dari tim gugus tugas TNI, Polri serta adanya larangan mudik, diharapkan ada hasil yang positif," ujar Gubernur Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga menuturkan, bahwa PSBB Jabar akan menggelar 250 Pos Check Point dan 19 Cek Poin Perbatasan dengan provinsi lain.

"Konsep pembatasan antar Kota dan Kabupaten tetap akan dilaksanakan, masing masing di gugus tugas Kabupaten Dan Kota. Walaupun lingkupnya provinsi, tetapi di dalam kabupaten dan kota ada pos pos cek poin," terang Kombes Erlangga.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Jabar menerangkan, Personel yang dilibatkan mencapai 17.000 Anggota.

"Konsepnya nanti tiap cek poin, rencana 24 jam, termasuk pembatasan dari luar Jabar," tandas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erlangga.

■ Dasep Maulana/PP
×
Berita Terbaru Update