PASUNDANPOST, Pendakwah ternama Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi daerah DKI Jakarta tadi pagi pada pukul 08 : 30 wib.
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber dibenarkan oleh Dede (31) salah satu pengurus Pondok Pesantren milik Syekh Ali Jaber bernama Yayasan Mahir dengan Alqur'an Syekh Ali Jaber yang berada di Kampung Babakan Sawah Rt 05 Rw 02 Desa Gadog, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Iya benar, tadi pagi jam 08:30 beliau telah dikabarkan oleh pihak keluarga meninggal dunia dirumah sakit," ungkapnya saat ditemui Pasundanpost.com.Kamis (14/1/2021).
Dede menjelaskan, adapun almarhum Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggalnya karena terpapar positive Covid-19 atau Virus Corona. Ia menegaskan sama sekali berita tersebut tidak benar.
"Di pemberitaan media masa kan beliau (red_Syekh Ali Jaber) positive corona itu sama sekali tidak benar dari hasil rumah sakit pun negative," tegasnya.
Dede menceritakan, semasa hidup alrmarhum memiliki kepribadian yang ramah dan santun terhadap semua pekerjanya. Menurutnya dimata almarhum semua sama tidak membanding - bandingkan posisi jabatan disemua lingkungan pondok pesantren.
"Jadi jelas kami merasa sangat kehilangan dan terakhir Syekh berkunjung ke pesantren ini Lebaran Idul Adha kemarin, kerena beliau memang sangat sibuk jadi jarang kesininya," tukasnya.
Sekedar diketahui, Pondok Pesantren Yayasan Mahir Dengan Alqur,an Syekh Ali Jaber didirikan pada tahun 2017 yang lalu dan saat ini pesantren tersebut sudah mencetak puluhan santri khusus pengahapal Alqur'an dari berbagai daerah.*(Deddy/PP).
