Notification

×

Iklan

Iklan

Kasus Tabrak Lari Mahasiswi, Polisi Masih Selidiki Mobil Pelaku

Rabu, 25 Januari 2023 | 21:45 WIB Last Updated 2023-02-14T15:54:54Z
PASUNDAN POST ■ CIANJUR - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cianjur mengungkap kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Raya Bandung Desa Sabandar Kecamatan karangtengah Kabupaten Cianjur,yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan kecelakaan terjadi pada hari Jumat (20/1/2023) lalu sekitar pukul 14.55 WIB. Pelaku sempat melarikan diri setelah menabrak korban bersepeda motor.

"Kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti.Kami sudah membentuk tim khusus gabungan dari Sat Reskrim Polres Cianjur dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur," ujarnya kepada wartawan.Rabu (25/1/23).

Doni menjelaskan,kasus tabrak lari tersebut berawal ketika sepeda motor dikendarai Selvi Amalia Nuraini melaju dari arah Bandung menuju Cianjur. Saat melintas di Jalan Sabandar, korban menabrak belakang kendaraan angkot yang melaju searah didepannya.

Sehingga lanjut Doni,kendaraan sepeda motor jatuh ke sebelah kiri jalan dan pengendaranya ke kanan namun masih tetap di dalam jalurnya. 

"Saat bersamaan melintas kendaraan yang diduga menjadi penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia yaitu kendaraan yang masih kami dalami pemiliknya,tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan dan juga bukti CCTV yang sudah kami analisa, memang betul ada terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yang mengakibatkan korban meninggal dunia akibat benturan dengan kendaraan yang sedang kami lakukan pencarian,"bebernya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi saksi dan dari rekaman CCTV, semuanya mengarah kepada kendaraan sedan warna hitam merk Audi jenis A8 jika dilihat dari bentuk kendaraannya karena ini hasil dari rekaman CCTV.

“Kendaraan tersebut merupakan kendaraan yang masuk ke dalam rombongan pengawalan dalam artian bukan dalam rombongan inti dan memaksa masuk kedalam rombongan pengawalan, dan kami pastikan mobil tersebut bukan rangkaian dari pengawalan tetapi mobil yang ikut masuk kedalam rombongan," pungkasnya.(Ddy).

×
Berita Terbaru Update