PASUNDAN POST ■ SUKABUMI - Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke 40 tingkat Kota Sukabumi bertajuk budayakan olahraga untuk Kota Sukabumi sehat bugar dan berprestasi, dihadiri ratusan pelajar dan peserta dari 46 pengurus cabang olahraga bersama Atlet yang tergabung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan dibuka oleh wakil walikota Andri Hamami, Rabu (13/9/2023) di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami dalam arahannya membacakan Sambutan Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo.
"Pada hari ini kita merayakan Hari Olahraga Nasional ke 40 tahun 2023, tidak lain dalam rangka mendukung bangkitnya keolahragaan nasional dan juga mendukung tumbuhnya ekonomi serta produktivitas masyarakat setelahnya melewati keterbatasan aktivitas fisik selama dua tahun ketika dilanda masa pandemi Covid-19." paparnya.
Momentum peringatan Haornas bertajuk gelanggang semangat pemenang dapat melibatkan unsur masyarakat banyak, agar gebyar semarak HAORNAS dapat meluas di seluruh provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia. Termasuk pula momen HAORNAS adalah menjalankan amanat Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022 dan juga Amanat Pepres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Dimana dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya kolaborasi dan komitmen yang kuat antara Pemerintah Pusat,Pemerintah Daerah,Swasta dan Stakeholder Olahraga guna semangat bersama dapat mencetak para atelt berprestasi, " Ucap Andri.
Dewan penasehat persatuan menembak indonesia (Perbakin) Kota Sukabumi Hanafie Zain, menyampaikan salah satu cabang olahraga menembak penyumbang medali emas kontingen jabar di ajang pekan olahraga Nasional (PON) yang berada dibawah naungan persatuan menembak indonesia (Perbakin).
"Kami menyambut bagus kegiatan Haornas 2023 sekaligus untuk mengenalkan olahraga menembak. Karena cabang olahraga menembak ini memberikan kontribusi yang besar terhadap perolehan medali, khususnya Jawa Barat, kemarin di ajang pekan olahraga nasional (PON) raih sebanyak 13 medali emas dari tiga puluh enam cabang yang di pertandingkan di cabor menembak". ungkap Hanafie.
Potensi atlet menembak Sukabumi bisa dimulai belajar semenjak usia sekolah dasar hingga tujuh puluh tahun masih menggunakan berbagai macam senjata yang disesuaikan. Bagi pelajar dibawah tujuh belas tahun terdapat event tertentu seperti pekan olahraga pelajar di palembang.
"Kepada para pelajar yang berminat berlatih menembak dipersilahkan kita membuka diri serta siap membina mereka di lapangan menembak depan SMA Lima di Selakaso yang nantinya akan disesuaikan dengan berbagai jenis senjatanya, " Ujar Hanafie.
Salah satu peserta yaitu Mochamad Daffa Nafis Arrahman, pelajar kelas 1 SMA Pondok Pesantren Asy Syafi'iyah dipinta tanggapan memilih cabor menembak.
" Saya hobi cabang olahraga ini adalah dengan berlatih menembak dapat melatih jiwa saya agar fokus dan konsentrasi, dimana latihan menembak sudah berjalan selama satu tahun setengah. Harapan saya kedepan akan tekun latihan hingga nanti kelak dapat menggapai berprestasi dan bisa membanggakan orang tua dan pesantren ," Pungkas Moch Daffa yang akrab dipanggil Daffa di area spot menembak di lapangan Merdeka kota Sukabumi. *(M.Afnan).
