Notification

×

Iklan

Iklan

Pentolan Geng Motor Sukabumi Team Diciduk Polisi, 38 Remaja Diamankan

Sabtu, 30 Maret 2024 | 11:28 WIB Last Updated 2024-03-30T04:28:26Z

PASUNDANPOST.COM | CICURUG — Polsek Cicurug mengamankan puluhan remaja diduga gabungan Geng Motor “Sukabumi Team”, di sebuah Villa di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (30/03/2024) dini hari.

Polisi mengamankan Puluhan Remaja tersebut, saat mereka mengadakan pertemuan sambil buka puasa bersama. Setelahnya, sebagian mereka melakukan konvoi di Jalan Raya Siliwangi Cicurug menuju arah Sukabumi sekitar pukul 00.00 WIB.

Dalam konvoi tersebut, kegaduhan terjadi karena mereka melakukan aksi geber kendaraan sambil mengibarkan bendera di sepanjang ruas Jalan Siliwangi Cicurug.

Kapolsek Cicurug KOMPOL Mangapul Simangunsong mengungkapkan, ketika mereka melintas di Jalan Raya Siliwangi Cicurug kemudian anggota Polsek Cicurug melakukan pengejaran dan mendapatkan informasi bahwa mereka melakukan acara di sebuah Villa di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata KOMPOL Mangapul, jajaran Anggota Polsek Cicurug langsung meluncur ke lokasi untuk memastikannya.

“Ternyata benar, di sebuah villa ada sebanyak 38 (Tiga Puluh Delapan) remaja yang kami amankan, kemudian mereka di giring ke Mapolsek Cicurug guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Mangapul menambahkan, setelah dibawa ke Mako Polsek Cicurug, mereka diberikan arahan dan pembinaan terkait tindakan mereka yang dianggap mengganggu ketertiban umum, terutama saat bulan suci Ramadhan.

“Mereka berkumpul dengan alasan untuk melakukan acara buka bersama dan setelah itu mereka melakukan konvoi sehingga meresahkan masyarakat,” sambungnya.

Mereka yang terjaring itu, sambung KOMPOL Mangapul, diduga merupakan bagian dari geng motor Cicurug Street, Sukabumi Never Die dan 28 gabungan geng motor lainnya. Hal itu sesuai dengan barang bukti dari beberapa spanduk yang diamankan. Bahkan, Polisi juga mengamankan beberapa botol sisa minuman keras.

“Selanjutnya, kami memintai keterangan data identitas mereka. Sebagai bentuk teguran serta efek jera, para remaja juga terpaksa dipotong rambutnya satu per satu. Hal ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi mereka untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang,” tegasnya.

Sebanyak 15 (Lima Belas) unit kendaraan roda dua yang dipakai para remaja tersebut terpaksa ditahan hingga selesai lebaran atau hari raya idul fitri.

"Para remaja tersebut bakal dipulangkan, dengan syarat dijemput orangtuanya masing-masing dan membuat pernyataan serta keluar dari group whatsapp yang dinamai Sukabumi Team,” pungkasnya. (rls/red)

×
Berita Terbaru Update