Notification

×

Iklan

Iklan

Makanan Instan bagi Anak Bisa Jadi Pemicu Stunting, Ini Kata Kadinkes Cianjur.

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:44 WIB Last Updated 2025-12-09T07:44:11Z
CIANJUR - Pola asupan makanan bisa jadi pemicu terjadinya kasus stunting. Salah satunya makanan instan yang kerap diberikan orangtua kepada anak mereka dengan alasan praktis menyajikannya. 


Hal tersebut dibenarkan Kepata Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, | Made Setiawan. Menurutnya, di balik pola asupan makanan itu, terdapat ancaman besar terhadap tumbuh kembang anak jika dikonsumsi secara berkelanjutan. Data kesehatan, sebagian besar produk instan mengandung kadar garam, gula, dan lemak yang cukup tinggi. 


"Di sisi lain, makanan instan sangat minim kandungan gizi penting seperti vitamin, mineral, dan protein. Padahal, kandungan gizi sangat dibutuhkan anak pada masa pertumbuhan," ungkap Made.


Menurutnya, Kebiasaan mengonsumsi makanan instan dapat menyebabkan asupan gizi menjadi tidak seimbang. Anak anak yang lebih sering diberikan makanan instan berisiko mengalami kekurangan gizi kronis. Bahkan, dalam jangka panjang dapat berkontribusi pada masalah stunting. 


Selain kandungan gizinya yang rendah, bahan tambahan seperti pengawet, perasa buatan, dan pewarna sintetis yang terdapat dalam makanan instan, juga dapat berdampak pada kesehatan anak. Jika pola konsumsi ini berlangsung terus menerus, maka perkembangan otak dan tubuh anak bisa terhambat. 


"Akibatnya, pertumbuhan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya, kemampuan belajar terganggu, dan daya tahan tubuh menurun," jelasnya.


Untuk mencegah hal tersebut, lanjut Made, anak harus dibiasakan mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejak dini.


"Karbohidrat dari pangan lokal, protein hewani maupun nabati, serta sayur dan buah segar jauh lebih bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan optimal," pungkasnya.(***)
×
Berita Terbaru Update