PASUNDAN POST ■ SUKABUMI - Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digelontorkan pemerintah memiliki skema yang sedikit berbeda dengan program BLT-DD tahun 2022. Pasalnya, program kali ini lebih menyasar pada warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan hari ini menyalurkan Bantuan Langsung Tunai tahap I (periode Januari-Maret) tahun 2023, Kamis (4/05)
Kades Hegarmanah Ujang Nata menjelaskan, penyaluran bantuan BLT dana desa tahap 1, bulan Januari sampai dengan Maret 2023, selama 3 bulan ini diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp. 300.000-/KK /bulan. "Sehingga total yang diterima KPM adalah RP. 900.000 per orang," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD tahun anggaran 2023 ada sebanyak 90 keluarga, yang masuk kategori rentan miskin ekstrim.
Jumlah tersebut, menurutnya telah ditetapkan melalui keputusan Kepala Desa, kemudian dilaksanakan musyawarah Desa khusus atau musyawarah insidentil.
Sementara, lanjut Ujang Nata, untuk kriteria penerimaan BLT DD yakni pertama kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis, atau difabel.
"Selain itu, KPM berasal dari keluarga yang tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan dan rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal atau lanjut usia," jelasnya.
Ketentuan lain, imbuh Kades Hegarmanah, besaran dana yang dianggarkan paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen dari anggaran Dana Desa.
Menurutnya, kriteria KPM BLT DD pun harus sesuai aturan yakni, keluarga miskin yang berdomisili di Desa Hegarmanah dan terdaftar dalam keluarga desil 1 data sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Adapun di Desa Hegarmanah, kami menganggarkan 25 persen dari dana desa untuk BLT DD," pungkasnya.
Kades Hegarmanah Ujang Nata berharap, dengan adanya penyaluran BLT-DD yang kita bagikan hari ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu dan dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari–hari.
"Semoga membawa manfaat bagi semua," imbuh Ujang Nata. (M Afnan)
